Rahmat Shah Korban Scamming

Lapas Tanjung Gusta Kecolongan, 2 Napi Narkoba Pakai Hp Scam Ayah Raline Shah Hingga Rp 254 Juta

Mereka menipu Rahmat Shah dengan modus berpura-pura menjadi Raline Shah, dan kemudian minta ditransfer uang bertahap dengan jumlah Rp 254 juta.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kakanwil Ditjenpas Sumut Yudi Suseno (kemeja putih) soal 2 warga binaan kasus narkoba terlibat penipuan atau scamming yang dialami Rahmat Shah, di Polda Sumut, Rabu (15/10/2025). Ia menyebut pihaknya mendukung penegak hukum apabila ada warga binaan melakukan pidana. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan, Tanjung Gusta kecolongan dan diduga lalai.

Dua warga binaan kasus narkoba bernama Muhammad Syarifudin Lubis (25) dan Rizal (34) leluasa bermain handphone hingga berhasil menipu Rahmat Shah, pengusaha, sekaligus ayah dari artis Raline Shah.

Mereka menipu Rahmat Shah dengan modus berpura-pura menjadi Raline Shah, dan kemudian minta ditransfer uang bertahap dengan jumlah Rp 254 juta.

Ketika hadir dalam konferensi pers, Kakanwil Ditjenpas Sumut, Yudi Suseno tidak bisa menjelaskan banyak soal 2 warga binaan di Lapas menipu paman dari ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Musa Rajekshah.

Begitu juga soal lapas Tanjung Gusta kecolongan, ia tidak menjelaskan bagaimana langkah kedepannya soal narapidana diduga kerap melakukan scamming dari dalam, menggunakan handphone.

Yudi Suseno mengatakan, begitu mendapat informasi adanya warga binaan diduga menipu Rahmat Shah, langsung bergerak melakukan penelusuran.

"Bahwa dapat informasi terkait dengan dugaan tindak pidana scamming, kami langsung bergerak melakukan penelusuran.

Dan ternyata benar, memang ada 2 orang warga binaan kami yang diduga terlibat dalam kegiatan tersebut,"kata Kakanwil Dirjenpas Sumut Yudi Suseno, Rabu (15/10/2025).

Yudi mengatakan pihaknya berkomitmen membantu penegak hukum apabila menemukan tindak pidana yang dilakukan warga binaan.

Ia mengklaim pihaknya tidak akan mentoleransi pelanggaran apapun yang dilakukan narapidana, maupun pihak lembaga pemasyarakatan yang lalai.

"Ini bentuk komitmen saya, kami di Kanwil Direktorat Jenderal untuk mendukung apapun, sekecil apapun dugaan tindak pidana yang dilakukan warga binaan. Khususnya di Sumatera Utara,"katanya.

"Inilah bentuk dukungan kami. Jangan sampai ada lagi kejahatan yang menimbulkan korban yang dilakukan segelintir warga binaan kami di dalam lapas,"sambungnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Siber Polda Sumut mengugkap kasus scamming yang dialami Rahmat Shah, ayah dari Raline Shah, artis sekaligus Staff Khusus Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

Rahmat Shah menjadi korban kejahatan digital dengan total kerugian mencapai Rp 254 juta.

Direktur Reserse Siber Polda Sumut Kombes Doni Satria Sembiring mengatakan, sebanyak empat pelaku ditangkap.

Keempatnya ialah Muhammad Syarifudin Lubis (25) warga Bajakuning, Kabupaten 
Langkat Rizal (34) warga Jalan Sei Belutu, Gang Amal, Kota Medan.

Kemudian, Indri Permadani (20) warga Dusun 1 Pasar Lebar, Kabupaten Langkat dan Tika Handayani (30), warga Siorejo Jalan Taut, Gang Tukang, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.

Untuk tersangka Muhamad Syarifudin Lubis dan Rizal merupakan warga binaan di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan.

"Total kerugian yang dialami Dr Rahmat Shah sebesar Rp 254 juta,"kata Dirressiber Polda Sumut Kombes Doni Satria Sembiring, Rabu (15/10/2025).

Polisi mengungkap kasus ini bermula pada 19 Agustus lalu, ketika Rahmat Shah mendapat pesan melalui WhatsApp yang menggunakan foto anaknya, Raline Shah.

Saat itu modus tersangka Muhamad Syarifudin Lubis menghubungi Rahmat Shah melalui WhatsApp dengan berpura-pura sebagai Raline Shah, anak dari Rahmat Shah.

Kemudian, tersangka meminta dikirimi uang mulai dari Rp 24 juta untuk membeli emas merk Antam.

Uang dikirim ke rekening bank atas nama tersangka Rizal.

Kemudian, lanjut meminta lagi sebesar Rp 42 juta, lanjut Rp 88 juta dan yang terakhir meminta ditranfer sebesar Rp 100 Juta.

Setelah uang dikirim Rahmat Shah ke nomor rekening tersangka Rizal, pelaku mentransfer lagi uang tersebut ke rekening tersangka Indri Permadani.

Dari Indri Permadani, uang ditransfer lagi ke rekening tersangka Tika Handayani.

Pemindahan uang secara berturut-turut untuk menghilangkan jejak dari Polisi.

"Modus bergerak cepat menghilangkan jejak penelusuran dari Polisi," katanya.

Modus 2 Napi Narkoba Lapas Tanjung Gusta dan 2 Wanita Tipu Pemilik Rahmat Gallery

Direktur Reserse Siber Polda Sumut Kombes Doni Satria Sembiring mengatakan, peran pelaku berbeda-beda.

Muhammad Syarifudin Lubis (25) berperan menyamar sebagai artis Raline Shah untuk menghubungi Rahmat Shah.

Tersangka Rizal, sesama narapidana merupakan orang yang menyediakan handphone kepada tersangka Muhamad Syarifudin Lubis, sekaligus penerima rekening pertama uang hasil kejahatan.

Kemudian, tersangka Indri Permadani (20) dan Tika Handayani (30), penampung uang dari Rahmat Shah.

"Ini merupakan kolaborasi yang sangat bagus OJK, Satgas Pasti, dan lapas 1. Perlu kami sampaikan secara garis besar bahwa ini merupakan kejahatan scamming dengan memanipulasi data,"kata Kombes Doni Satria Sembiring, Rabu (15/10/2025).

Untuk modusnya, tersangka Muhamad Syarifudin Lubis dan Rizal melakukan penelusuran nomor handphone Rahmat Shah yang sudah diperoleh.

Kemudian, mereka mengecek nomor handphone tersebut melalui aplikasi Get Contak, dan hasilnya muncul identitas Rahmat Shah, yang merupakan ayah dari artis Raline Shah.

Lalu dari dalam lapas ini mereka mengecek akun Instagram Raline Shah untuk mencari informasi tambahan, dan kemudian mengambil foto Raline Shah.

Selanjutnya, foto Raline Shah yang sudah diambil dipasang menjadi foto profil untuk meyakinkan Rahmat Shah.

Usai memasang foto Raline Shah, pelaku mengirim WhatsApp ke Rahmat Shah, meminta uang.

"Kemudian tersangka, menggunakan media sosial Instagram mengecek aktivitas daripada Raline Shah. Rupanya benar, ini merupakan anak dari Rahmat Shah,"katanya.

"Lalu tersangka melakukan screenshot, mengambil foto Raline Shah seakan-akan ini benar anaknya. Kemudian melakukan komunikasi,"sambungnya.

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved