Sumut Terkini

Pemko Binjai Lantik Pejabat Eselon II di Pasar Tradisional Tavip, Ini Alasan Wakil Wali Kota

Diketahui Putri sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Binjai.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANIL
PELANTIKAN - Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi melantik pejabat eselon II di Pasar Tradisional Tavip yang beralamat di Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara, Rabu (12/11/2025).  

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI- Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi melantik Putri Syawal Sembiring dalam jabatan barunya sebagai asisten pemerintahan.

Diketahui Putri sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Binjai.

Ia mengemban jabatan menjadi sekwan sudah sembilan tahun lamanya. 

Namun menariknya pada pelantikan eselon II kali ini, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai dilaksanakan di Pasar Tradisional Tavip

"Alhamdulillah kita hari ini melantik Ibu Putri yang dari sekretaris dewan hari ini menjadi asisten pemerintahan," ujar Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, Rabu (12/11/2025). 

Lanjut pria yang disapa Jiji ini menjelaskan, jika pelantikan bisa dilakukan di manapun. 

"Saya mewakili Bapak Wali Kota, Amir Hamzah diperintahkan untuk melantik Ibu Putri. Pelantikan di Pasar Tavip, di jalan yang berlubang, di pasar yang belum beroperasi. Kenapa? Hari ini ada makna yang ingin kami sampaikan bahwasanya, tanpa mengurangi kesakralan pelantikan, kita bisa melantik di manapun," kata Jiji. 

Jiji menegaskan, pelantikan tidak harus dilaksanakan di gedung mewah, dan tidak harus di kantor yang bersih. 
 
"Justru ini mengingatkan sebagai refleksi kepada seluruh jajaran OPD, bahwasanya masih banyak PR kita, pemerintahan Amir-Jiji yang hari ini belum terselesaikan," ucap Jiji. 

"Salah satunya kita punya warisan di jaman periode Pak Amir sebelumnya yaitu Pasar Tavip. Yang hari ini digunakan, dibangun oleh APBN, tidak menggunakan satu rupiah pun APBD," sambungnya. 

Wakil Wali Kota Binjai ini juga mengultimatum agar seluruh ASN dan OPD, harus mampu bekerja adaptif dan mampu bekerja di luar daripada kebiasaan. 

"Macam kita hari ini, kita melantik di tempat yang tidak biasa. Kami berharap seluruh ASN di pemko ini, bekerjanya harus adaptif dan keluar dari zona nyaman. Jangan lagi bicaranya hanya ego sektoral saja. Kalau kita dengan segala keterbatasan dan tekanan-tekanan yang ada hari ini, di tengah segala macam hirup pikuk, harusnya kita mampu menjadikan ASN yang bergotong royong yang baik," ujar Jiji. 

Bahkan Jiji menambahkan, jangan ada lagi tunjuk sana tunjuk sini, salah sana, salah sini, kalau ada satu yang salah, semuanya salah. 

Jiji pun mengingatkan seluruh jajaran OPD adalah pembatunya wali kota. 

"Ini wartawan boleh catat, dari 33 kabupaten/kota, hari ini Kota Binjai, di bawah asuhan bapak wali kota, tidak melakukan namanya pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)," kata Jiji. 

Sehingga OPD yang dilantik berdasarkan keilmuannya, jangan lagi bekerja secara copy paste lagi. Jiji menambahkan, agar ASN harus mampu beradaptasi, dan harus bekerja cepat. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved