Sumut Terkini

Minta Tersangka Pengerusakan PT Gruti Dilepas, Polres Dairi Dilempari Batu Hingga Balas Tembakan

Bukan cuma itu, mereka juga melempar cabai yang sudah digiling ke arah petugas.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
POLRES DAIRI
Massa menggeruduk dan melempari Polres Dairi, Rabu (12/11/2025) pagi tadi. Mereka meminta tersangka dugaan pengerusakan PT Gruti dibebaskan. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Puluhan orang terdiri dari laki-laki dan emak-emak menggeruduk Polres Dairi, Rabu (12/11/2025) sekira pukul 10:00 WIB.

Mereka melempari gedung Polres menggunakan batu dan botol bekas.

Bukan cuma itu, mereka juga melempar cabai yang sudah digiling ke arah petugas.

Kasi Humas Polres Dairi Ipda Ringkon Manik mengatakan, personel yang bersiaga sudah mengimbau kepada masyarakat tidak anarkis.

Namun massa dari sebuah mobil pikap melempar baru, botol kaca ke arah personel.

Alhasil, Polisi membalas dengan tembakan peringatan ke udara.

"Petugas juga sempat memberikan tembakan peringatan ke udara, berharap massa menghentikan aksi anarkisnya,"kata Kasi Humas Polres Dairi Ipda Ringkon Manik, Rabu (12/11/2025).

Ringkon menambahkan, kedatangan massa yang didominasi emak-emak menuntut agar PS, tersangka dugaan pengerusakan PT Gunung Raya Timber (Gruti) dibebaskan.

Imbas demonstrasi ini, sebanyak 10 personel dikabarkan luka-luka dan dirawat.

Sedangkan untuk provokator kerusuhan yang diamankan, belum diungkap berapa orang dan masih menjalani pemeriksaan.

"Untuk personil kita yang mengalami luka - luka akibat lemparan sekitar 10 orang. Namun ada dua personil mengalami luka dibagian kepala, dan Telinga robek sehingga harus mendapat perawatan di RSUD Sidikalang, " kata Rinkon. 

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved