Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kalau GOAT Memang Bebas, Lionel Messi Mau Tampil atau Tidaknya di Piala Dunia 2026 Tergantung Mood

Salah satu pertanyaan besar yang muncul menjelang Piala Dunia 2026 adalah teka-teki keikutsertaan Lionel Messi. 

(X/AFAArgentina)
LIONEL MESSI - Bintang Argentina, Lionel Messi duduk sambil memegang minuman di pinggir lapangan saat bersama rekannya di Timnas Argentina jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Venezuela. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kalau pemain menyandang status sebagai Greatest of All Time (GOAT) memang beda. Lionel Messi pemain terbaik dunia kini bebas mau tampil atau tidak di Piala Dunia 2026 nanti, melihat mood-nya.

Kapten sekaligus megabintang Timnas Argentina, Lionel Messi, berbicara soal peluang tampilnya di Piala Dunia 2026.

Hajatan sepak bola akbar bertajuk Piala Dunia 2026 digelar kurang dari satu tahun lagi.

Pada edisi tersebut, turnamen sepak bola garapan FIFA itu akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Salah satu pertanyaan besar yang muncul menjelang Piala Dunia 2026 adalah teka-teki keikutsertaan Lionel Messi. 

Baca juga: Hitungan Poin yang Didapat Timnas Indonesia Jika Sapu Bersih Kemenangan 2 Laga FIFA Matchday

Pasalnya, meski masih menjadi pemain penting di skuad Timnas Argentina, La Pulga sudah memasuki usia uzur.

Dia baru berulang tahun yang ke-38 tahun pada 24 Juni kemarin.

Lantaran Piala Dunia tahun depan digelar antara bulan Juni dan Juli, artinya Messi akan berusia 39 tahun saat turnamen berlangsung.

Itu sudah bukan usia yang ideal bagi pesepak bola profesional.

LIONEL MESSI - Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi memberi sinyal soal kabar dirinya akan pensiun dari tim Tango jelang Piala Dunia 2026.
LIONEL MESSI - Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi memberi sinyal soal kabar dirinya akan pensiun dari tim Tango jelang Piala Dunia 2026. ((AFA Argentina))

Selain itu, Messi juga mulai sering absen membela Timnas Argentina akibat cedera.

Eks kapten Barcelona itu sempat absen lebih dari tujuh bulan karena masalah kebugaran dan cedera sebelum kembali ke skuad Lionel Scaloni pada Juni lalu.

Baca juga: LIONEL Messi Akhirnya Respon soal Pensiun di Timnas Argentina, Sadar Akan Usianya Jelang Pildun 2026

Namun, setelahnya Messi kembali mengalami cedera otot bersama Inter Miami.

Messi baru pulih sepenuhnya pada pertengahan Agustus dengan menandai comeback-nya melawan LA Galaxy dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) 2025.

Hal ini merupakan sinyal bahwa level kebugaraan sang peraih 8 trofi Ballon d'Or sudah jauh menurun.

Setelahnya, Lionel Messi mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Argentina pada jeda internasional September ini.

Dia tampil penuh dan mencetak brace saat Argentina memetik kemenangan 3-0 atas Venezuela di Estadio Monumental, Buenos Aires, Jumat (5/9/2025) pagi WIB.

Laga ini kemungkinan besar menjadi partai kompetitif terakhir Messi di tanah kelahirannya.

Soalnya, Argentina tak memiliki agenda laga kandang lagi hingga Piala Dunia 2026.

Usai pertandingan, Lionel Messi berbicara soal peluangnya tampil di Piala Dunia tahun depan.

Ayah tiga anak tersebut menegaskan bahwa keputusannya untuk bermain di turnamen tersebut sangat bergantung pada kondisi dan perasaannya.

Dia tidak ingin memaksakan diri dan memilih jujur pada kondisi fisiknya.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya tentang Piala Dunia, saya rasa saya tidak akan bermain lagi," kata Messi.

"Itu karena usia saya, hal yang paling logis adalah saya tidak akan tampil."

"Tapi ya, kita hampir sampai, jadi saya bersemangat dan termotivasi untuk bermain."

"Seperti yang selalu saya katakan, saya menjalaninya hari demi hari, pertandingan demi pertandingan. Itulah yang saya jalani hari demi hari, mengikuti apa yang saya rasakan."

"Hari demi hari berusaha untuk merasa baik dan yang terpenting, jujur ​​pada diri sendiri."

"Ketika saya merasa baik, saya menikmatinya, tetapi ketika tidak, sejujurnya, saya tidak menikmatinya, jadi saya lebih suka tidak berada di sana jika saya tidak merasa baik."

"Jadi kita lihat saja nanti. Saya belum membuat keputusan tentang Piala Dunia."

"Pertandingan demi pertandingan, saya akan menyelesaikan musim ini, lalu saya akan menjalani pramusim, dan akan ada enam bulan tersisa."

"Jadi kita lihat saja bagaimana perasaan saya. Semoga saya akan menjalani pramusim yang baik di tahun 2026 dan menyelesaikan musim MLS ini dengan baik, lalu saya akan memutuskan," tutur Messi menambahkan.

Baca juga: DAFTAR Terbaru Tim Lolos Piala Dunia 2026, Zona CONEMBOL Komplet, Indonesia Nunggu di Oktober

Messi Layak Jadi GOAT

Layak jadi GOAT Sejati, ini tiga alasan Lionel Messi lebih baik daripada Cristiano Ronaldo.

Keberhasilan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 menimbulkan kembali perdebatan siapa yang lebih baik antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Namun ada tiga alasan mengapa Lionel Messi layak menyandang status sebagai Greatest of All Time (GOAT) ketimbang Cristiano Ronaldo.

Argentina menorehkan sejarah manis dengan menyabet gelar juara Piala Dunia 2022, Minggu (18/12/2022) setelah mengalahkan Perancis lewat drama adu penalti, 4-2 (3-3).

Keberhasilan Lionel Messi cs meraih trofi juara Piala Dunia 2022 mengakhiri penantian Argentina selama 36 tahun.

Kali terakhir Tim Tango merengkuh prestasi serupa tersaji di World Cup edisi 1986.

Nama Messi menjadi sorotan, lantaran dia mengemban tugas sebagai 'tukang gendong' tim. Terbukti dengan 7 gol yang dia ukir selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

Meski kalah saing dari Kylian Mbappe dalam perebutan sepatu emas, namun kilau seorang Messi tetap bersinar terang.

Lantas apa yang menjadi alasan Messi lebih layak menjadi 'The One And Only GOAT' ketimbang Ronaldo, berikut rangkumannya.

1. Gelar Juara Piala Dunia Jadi Pembeda

Tentu saja gelar di turnamen mayor seperti World Cup menjadi faktor pembeda yang paling jelas.

Cristiano Ronaldo memang berhasil membawa Portugal menyabet gelar EURO 2016. Namun Lionel Messi juga tak kalah epic saat membantu Argentina meraih titel juara Copa Amerika tahun lalu.

Timnas Argentina Juara Piala Dunia 2022 di Qatar
Timnas Argentina Juara Piala Dunia 2022 di Qatar (Ho/ Tribun-Medan.com)

Namun yang membedakan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo saat ini tentu gelar juara Piala Dunia yang diraih.

Sepanjang karier profesional, Messi berhasil membukukan satu gelar juara Piala Dunia pada edisi 2022. Sedangkan Ronaldo belum sama sekali.

2. Panen Rekor di Piala Dunia 2022

Ronaldo dan Messi memang sama-sama membukukan rekor di Piala Dunia 2022. 

Namun Messi lebih banyak, bahkan bisa disebut panen rekor pada turnamen mayor empat tahunan di Qatar.

Dilansir dari FIFA, pemain berusia 35 tahun ini resmi mengukuhkan diri sebagai pemain dengan jumlah MOTM terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia, yaitu 11 kali dari lima edisi Piala Dunia yang diikutsertakan.

Bila melihat catatan tersebut, Ronaldo masih kalah jauh dari La Pulga. Sebab, CR7 baru mengantongi tujuh MOTM selama berlaga di Piala Dunia.

Jumlah tersebut kemungkinan tidak akan bertambah lagi mengingat Ronaldo berencana pensiun dari timnas setelah tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Belum lagi Messi memegang catatan rekor sebagai penampil terbanyak sepanjang masa di Piala Dunia melewati catatan eks Timnas Jerman, Lothar Matthaus.

Messi mengemas 26 pertandingan sejak Piala Dunia pertamanya di tahun 2006. Satu lebih banyak ketimbang Matthaus.

Hebatnya lagi, Messi menjadi manusia pertama yang selalu mencetak gol setiap pertandingan fase di Piala Dunia, penyisihan grup, babak 16 besar, perempatfinal, semifinal dan partai final.

Tidak berhenti sampai situ, dilansir dari GOAL International, pemain berusia 35 tahun ini menjadi pemain pertama yang berhasil memberikan gol dan assist sekaligus dalam satu pertandingan pada empat laga yang berbeda di Piala Dunia.

3. Peran dalam Timnas

Messi dan Ronaldo sama-sama berperan sebagai leader berkat senioritas dan pengalamannya.

Namun dua pesepakbola sebagai peraih Ballon d'Or terbanyak ini memiliki hasil yang berbeda dalam mengemban tugasnya.

Ronaldo di Piala Dunia 2022 menjadi bulan-bulanan berita negatif karena performanya yang terus menurun.

Tak hanya itu, beberapa kali dia mendapatkan kritik lantaran tingkahnya yang kerap mengundang kontroversi ketika keputusan Fernando Santos, selaku pelatih Portugal, kerap membangkucadangkannya.

Berbeda dengan Messi. Dia memikul peran yang dipercayakan Scaloni dengan baik.

Tak cuma sebagai kapten, namun juga sebagai motivator rekan-rekannya. Dia menggendong Timnas Argentina di piala Dunia 2022 kali ini, baik dari mentalitas dan performanya.

(tribun-medan.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved