Timnas Indonesia

THOM Haye Tolak Salam dengan Pemain Lebanon Usai Laga, Masih Jijik Kena Tekel Keras

Menurutnya, ini bukan menunjukkan rasa tidak hormat tapi mereka sudah bermain sangat keras dan mengincar.

(Surya/Habibur Rohman)
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye memegang bola bersama rekannya saat melawan timnas Lebanon pada FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye menjadi sorotan karena menolak salaman dengan pemain Lebanon usai pertandingan.

Thom Haye seakan masih jijik melihat tingkah pemain Lebanon yang melakukan pelanggaran keras terhadap dirinya dan rekannya.

Laga antara timnas Indonesia dan Lebanon untuk agenda FIFA Matchday yang dilaksanakan pada Senin (8/9/2025) berakhir dengan skor imbang 0-0.

Jelang akhir laga pemain Lebanon menunjukkan beberapa gestur permainan keras.

Pertandingan juga sempat dihentikan sejenak karena pemain Lebanon sempat emosi kepada Marselino Ferdinan yang memberikan bola untuk lemparan ke dalam.

Baca juga: Prediksi Line up Pemain Timnas U23 Indonesia vs Korsel, Misi Berat Garuda Muda ke Piala Asia

Langkah untuk mengulur waktu ini menjadi hal yang kurang logis karena pertandingan hanya bertajuk uji coba.

Thom Haye menjelaskan bahwa dia memang sengaja menolak semua tawaran untuk jabat tangan dari pemain Lebanon di pertandingan tersebut.

Bahkan, dia mengaku cukup emosi karena lawan bermain cukup jauh dari batas.

Ini yang membuat dia langsung pergi setelah peluit akhir meski banyak pemain timnas masih ada di lapangan.

Baca juga: LIVE SCTV! Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan Malam Ini, Kalau Cuma Imbang Garuda Gagal Lolos

"Tapi kadang-kadang mereka ingin membantu saya, dan saya bilang, ‘Tidak, ayo, biarkan saya sendiri,’ tapi mereka tetap memaksa."

"Kalau saya lima tahun lebih muda, saya pasti akan melawan mereka," kata Thom Haye dilansir dari kanal YouTube The Haye Way.

Pemain asal Persib Bandung ini menilai bahwa aksinya sebenarnya bukan hal yang wajar.

Dia selalu bersalaman dengan lawan setelah selesai pertandingan saat melawan Lebanon adalah momen yang berbeda.

Baca juga: AHMAD Dhani Minta UU Anti Flexing Dibuat, Wakil Ketua DPR RI Setuju, Cocok Diterapkan di Indonesia

Pasalnya, tim lawan bermain keras dan ini tidak bisa dia terima karena sudah berlebihan.

Menurutnya, ini bukan menunjukkan rasa tidak hormat tapi mereka sudah bermain sangat keras dan mengincar.

"Lihat, pertama-tama, aku sangat menghargai rasa hormat dalam permainan, tapi aku selalu berjabat tangan."

"Tapi aku benar-benar kesal, dan hal lain yang sangat menggangguku adalah seperti yang aku alami dalam permainan sebelumnya, aku mendapat tendangan, kami mengalami empat atau lima kali di mana mereka menendang pemain, dan bagi saya itu benar-benar di luar batas."

"Bola sudah jauh, tapi mereka menendang seseorang, itu sudah melewati batas. Ditambah lagi dengan perilaku mereka, mengulur waktu, dan saya pikir baik bagi orang-orang untuk tidak mendengar semua yang dikatakan," terangnya.

Haye menilai bahwa Lebanon datang tidak untuk pertandingan uji coba.

Ini yang membuat dia kesal dan akhirnya memilih menghindar dari pemain lawan.

"Maksud saya, apa yang mereka katakan dan bagaimana mereka berperilaku dalam pertandingan persahabatan."

"Bagi saya itu terlalu berlebihan dan tidak menghormati. Lalu mereka datang setelahnya, tersenyum, mencoba menjabat tangan, dan mengatakan bahwa kita tidak menghormati," ujarnya.

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved