Duel PSMS Medan vs Sriwijaya FC Sarat Sentimental Emosional, Kas Hartadi Akan Menghadapi Putranya

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- PSMS Medan akan menjamu Sriwijaya FC di pekan keempat Pegadaian Championship musim 2025/2026. 

Pertandingan akan menjadi laga sarat gengsi bagi kedua kesebelasan, terutama bagi Pelatih Kepala PSMS Medan Kas Hartadi.

Pasalnya, duel ini akan menyajikan ajang reuni bagi Kas Hartadi dengan mantan timnya Sriwijaya FC.

Kas Hartadi merupakan mantan nahkoda Laskar Wong Kito-Julukan Sriwijaya FC pada musim 2011-2013 dan musim 2019. 

Menariknya lagi, pertandingan ini juga menjai momen sarat sentimental emosional bagi Kas Hartadi.

Pelatih berusia 54 tahun itu akan bertemu dengan putra sulungnya, Erick Cantona. 

Erick Cantona resmi menjadi penggawa Sriwijaya FC sejak 1 Agustus 2025 lalu, setelah kontraknya bersama PSKC Cimahi resmi berakhir. 

Erick merupakan pemain berposisi di Gelandang Bertahan.Dengan begitu, duel ini pun akan tersaji dengan sarat gengsi dan sentimental emosional.

Pelatih Kepala PSMS Medan, Kas Hartadi mengatakan bahwa dirinya akan tetap profesional dalam laga ini, meskipun akan berhadapan dengan putra sulungnya.

Hanya saja, Kas mengaku belum mengetahui pasti apakah putra turut diboyong dalam lawatan Laskar Wong Kito pada pertandingan kali ini. 

Namun jika putranya tersebut tak ikut hadir di Medan, Kas berharap Erick Cantona bisa tetap bekerja keras dalam latihan. 

Sehingga kedepannya bisa menjadi pilihan utama Sriwijaya FC disetiap laga yang dihadapi. 

“Ya, semoga saja dia ikut ke Medan. Kalau tidak dibawa sih saya pesan ke anak saya tetap motivasi tinggi, jangan kendor untuk berlatihnya,” ujar Kas Hartadi kepada Tribun Medan.

“Tapi kita belum tau dia ikut ke Medan atau bagaimana,” sambungnya.

Seperti diketahui, PSMS Medan akan bentrok dengan Sriwijaya FC di pekan keempat Pegadaian Championship musim 2025/2026.

Duel kedua kesebelasan ini akan berlangsung di Stadion Utama Sumatra Utara, pada Sabtu (4/9/2025) sekira pukul 15:30 WIB. 

Pertandingan ini menjadi laga ketiga bagi PSMS Medan tampil dihadapan publik pendukungnya pada kompetisi musim ini. 

Pertandingan ini bukan hanya sekadar perebut poin, melainkan juga sarat gengsi karena mempertemukan dua tim yang memiliki sejarah sepakbola di kompetisi Liga Indonesia. 

Bagi PSMS Medan, laga ini menjadi kesempatan baik untuk melanjutkan tren positif, setelah kemenangan sebelumnya atas Sumsel United FC. 

Sementara itu, tim Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC hadir ke kota Medan dengan beban yang cukup berat, setelah kalah dikandang atas tamunya Persiraja Banda Aceh. 

Selain itu, Sriwijaya juga memiliki beban berat untuk memperbaiki posisinya di klasemen Grup 1 Pegadaian Championship musim ini. Mengingat, Sriwijaya FC menjadi juru kunci sementara di wilayah Barat dengan perolehan 1 poin hasil 1 seri dan 2 kekalahan. 

Pertandingan ini pun diyakini akan tersaji dengan menarik dan animo yang besar, mengingat kedua tim memiliki rivalitas panjang dalam sejarah sepakbola Indonesia. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan