Berita Timnas
Nasib Erick Thohir Dipanggil DPR usai Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Bukannya lebih baik, bersama Patrick Kluivert, Timnas Indonesia justru tidak lebih baik bermain. Akhirnya, tiket ke Piala Dunia pun lepas.
TRIBUN-MEDAN.com - Kegagalan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 jadi sorotan DPR.
Erick Thohir, sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan dipanggil DPR.
Seperti diketahui, kekecewaan publik mencul mulai saat Shin Tae-yong dipecat, digantikan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Bukannya lebih baik, bersama Patrick Kluivert, Timnas Indonesia justru tidak lebih baik bermain.
Ujungnya, tiket ke Piala Dunia pun lepas.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyatakan, pihaknya bakal memanggil Erick Thohir.
Nantinya, Komisi X DPR RI dan Erick Thohir akan rapat kerja membahas masa depan Timnas Indonesia ke depan usai dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026.
Tak hanya itu, Lalu juga menyebut, pihaknya bakal menanyakan soal evaluasi yang dilakukan oleh Erick Thohir terkait hasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kemarin.
"Tentu dalam Raker selanjutnya kami akan tanyakan evaluasi dan program lanjutan untuk Timnas kita," kata Lalu saat dimintai tanggapannya, Minggu (12/10/2025).
Hanya saja, Lalu belum dapat memastikan kapan jadwal pemanggilan terhadap Erick Thohir tersebut.
Pasalnya, saat ini DPR RI tengah memasuki masa reses yang kemungkinan baru akan berakhir pada awal November 2025 mendatang.
Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menyampaikan, meski hasil Timnas di Ronde ke-4 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia mengecewakan, namun, pencapaian Garuda sudah menunjukkan kemajuan signifikan dalam sejarah sepak bola nasional.
Atas hal itu, Hetifah memandang perlu juga seluruh pihak untuk mengapresiasi dan sekaligus mengevaluasi perjuangan Timnas Indonesia.
"Kita semua tentu kecewa, karena harapan publik begitu besar untuk melihat Merah Putih tampil di Piala Dunia. Namun saya ingin menegaskan, perjuangan ini tetap patut diapresiasi," kata Hetifah dikonfirmasi terpisah.
"Timnas kita telah menunjukkan semangat juang luar biasa dan membawa Indonesia ke babak yang belum pernah kita capai sebelumnya," sambungnya.
Sebagai pimpinan komisi yang membidangi olahraga, Hetifah menekankan bahwa momentum ini harus dijadikan bahan refleksi dan pembenahan menyeluruh.
Pembenahan harus dilakukan mulai dari infrastruktur, pelatih, kompetisi usia muda, hingga tata kelola federasi.
"Kita tidak boleh berhenti di sini. Kegagalan ini harus menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat ekosistem olahraga nasional. Komisi X DPR RI siap berkolaborasi dengan Kemenpora, PSSI, dan seluruh pemangku kepentingan agar pembinaan atlet muda kita lebih sistematis dan berkelanjutan," ucapnya.
Dengan begitu, legislator daru Fraksi Partai Golkar itu mengajak masyarakat untuk tetap memberikan dukungan positif bagi para pemain yang telah berjuang demi Merah Putih.
"Mari kita jadikan ini bukan akhir dari mimpi, tapi awal dari perjalanan panjang menuju kebangkitan sepak bola Indonesia," tutupnya.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia harus rela pulang ke Tanah Air dan gagal melaju ke Piala Dunia 2026.
Pasukan yang berjuluk 'Timnas Garuda' harus berhenti memelihara asa lolos Piala Dunia usai dilibas Timnas Irak 0-1 dalam laga penentu lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Ronde ke-4, Minggu (12/10/2025) pagi tadi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.
Gol semata wayang Timnas Irak lahir dari sepakan keras pemain bernomor punggung 14, Zidane Iqbal pada menit 76 dari luar kotak pinalti.
Tendangan Iqbal tak mampu dibendung oleh kiper andalan Timnas Indonesia, Martin Paes karena bola meluncur deras ke sudut kiri gawang.
Kekalahan ini mengubur mimpi pemain sekaligus supporter dan masyarakat Indonesia agar Timnas bisa berlaga di Piala Dunia 2026, karena sebelumnya anak asuh Patrick Kluivert itu juga harus mengakui kemenangan 2-3 Arab Saudi.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.