PSMS Medan

PSMS Medan Takluk 0-2 dari Garudayaksa FC, Welliansyah Soroti Penggunaan VAR

Asisten pelatih PSMS Medan, Welliansyah, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh suporter atas hasil mengecewakan tersebut.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
PSMS VS GARUDAYAKSA FC- Pesepakbola PSMS Medan saling berebut bola dengan pesepakbola Garudayaksa FC pada lanjutan pertandingan Pegadaian Championship Musim 2025/2026, di Stadion Utama Sumatera Utara, Deliserdang, Sabtu (25/10/2025). Hasil akhir pertandingan PSMS Medan takluk dikandang atas Garudayaksa FC dengan skor 0-2. 

Sementara untuk absennya pemain asing Vitor Barata, Welliansyah menjelaskan bahwa sang pemain mengalami masalah kebugaran. Sehingga tidak dapat turun dalam laga ini. 

“Barata kurang fit, ada benjolan di bagian selangkangan yang kemungkinan infeksi. Tadi malam dia sudah bilang langsung ke pelatih kepala kalau tidak siap main. Mudah-mudahan cepat sembuh karena ini hanya infeksi ringan,” terangnya.

Welliansyah menambahkan, lini depan PSMS juga menjadi perhatian utama setelah sejumlah peluang emas gagal dikonversi menjadi gol. 

“Kita sudah tekankan agar pemain depan lebih tajam, tapi tadi beberapa peluang terbuang. Ini tentu jadi bahan evaluasi kami ke depan,” tambahnya.

Sementara itu, bek PSMS Medan Erwin Gutawa turut menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter yang hadir di stadion.

“Saya juga minta maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik malam ini. Semua pemain sudah berjuang maksimal, tapi keberuntungan belum berpihak kepada kita. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik,” ucapnya.

Erwin juga menyoroti kinerja wasit yang dianggap tidak tegas dalam penggunaan VAR saat memutuskan penalti kedua untuk Garudayaksa FC.

“Kalau memang wasit yakin dengan keputusannya, seharusnya dia sendiri yang datang melihat VAR. Tapi dia hanya menunggu jawaban dari wasit VAR. Itu yang membuat kami tidak terima. Kami sudah berusaha maksimal, tapi keputusan wasit justru merusak permainan,” pungkasnya.

Dengan hasil ini, PSMS Medan gagal mempertahankan posisi di papan atas klasemen Grup 1 dan harus segera berbenah menghadapi laga tandang selanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Sejak awal pertandingan, Garudayaksa FC tampil menekan dan memberikan tekanan tinggi kepada tim tuan rumah.

Hingga menit ke-6, laga masih berjalan seimbang dengan bola lebih banyak bergulir di lini tengah. Namun, memasuki menit ke-10, Garudayaksa mulai menguasai tempo permainan melalui umpan-umpan pendek yang terkoordinasi rapi dari anak asuh pelatih Khamid Mulyono.

Meski begitu, lini pertahanan PSMS yang dikomandoi Erwin Gutawa masih cukup tenang dalam mengantisipasi serangan-serangan awal tim tamu.

Peluang berbahaya pertama datang di menit ke-15 untuk Garudayaksa FC lewat aksi Andik Vermansyah.

Eks penggawa Timnas Indonesia itu melepaskan tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti, namun bola masih melenceng tipis di sisi kiri gawang PSMS.

Satu menit berselang, PSMS harus kehilangan momentum setelah Reyki Fariz diganjar kartu kuning karena melanggar pemain Garudayaksa.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved