Kualifikasi Piala Dunia 2026

NIGERIA Kalah Adu Penalti, Pelatih Tuduh RD Kongo Pakai Dukun Usai Tak Lolos Piala Dunia 2026

Laporan dari The Athletic menyebutkan jika Chelle sempat menuduh RD Kongo mempraktikan ilmu hitam saat melakukan penalti.

|
Tangkapan layar
NIGERIA GAGAL LOLOS - Pemain Timnas Nigeria tampak sedih usai timnya gagal menang adu penalti atas RD Kongo di Kualifikasi Piala DUnia 2026. Nigeria pun tak lolos ke Piala Dunia 2026. 
Ringkasan Berita:
  • Nigeria kalah adu penalti melawan RD Kongo dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
  • Chelle sempat menuduh RD Kongo mempraktikan ilmu hitam saat melakukan penalti.
  • Hasil ini membuat Nigeria kembali gagal lolos untuk kedua kalinya secara beruntun setelah di edisi 2022 juga tak lolos.

 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih Nigeria, Eric Chelle menuduh RD Kongo pakai dukun usai kalah adu penalti di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika. Alhasil Nigeria gagal lolos Piala Dunia 2026.

Nigeria kalah adu penalti melawan RD Kongo dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Pertandingan Nigeria vs RD Kongo digelar di Stadion Moulay Hassan, Rabat, Maroko, pada Minggu (16/11/2025). 

Tim Elang Super unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Franklin Onyenka di menit ke-3. RD Kongo menyamakan skor melalui gol balasan Meschak Elia pada menit ke-32.

Baca juga: TIMNAS Portugal 2 Kali Cetak 9 Gol Tanpa Cristiano Ronaldo, Bukti CR7 Cuma Jadi Beban di Skuad

Kedudukan imbang 1-1 bertahan sampai akhir waktu normal dan babak tambahan waktu. 

Kedua tim harus mengakhiri laga lewat babak adu penalti yang akhirnya dimenangkan oleh RD Kongo.

Hasil ini membuat Nigeria kembali gagal lolos untuk kedua kalinya secara beruntun setelah di edisi 2022 juga tak lolos.

Sementara bagi RD Kongo, kemenangan ini membuat mereka akan tampil di babak play-off interkonfederasi.

Baca juga: Live RCTI! Prediksi Skor Belanda Vs Lithuania Malam Ini, Tim Oranje Bakal Pesta Gol

Tuduh RD Kongo Pakai Dukun 

Setelah gol penentu kemenangan oleh Chancel Mbemba, Eric Chelle sempat menghampiri tim kepelatihan RD Kongo termasuk pelatih kepala, Sebastien Desabre. 

Serangannya pun sempat dipisahkan oleh tim kepelatihan Nigeria agar tidak berlarut. Desabre muncul pertama kali dalam konferensi pers pascapertandingannya dan mengatakan bahwa pertengkaran itu “bukan masalah”.

Laporan dari The Athletic menyebutkan jika Chelle sempat menuduh RD Kongo mempraktikan ilmu hitam saat melakukan penalti.

Di akhir konferensi persnya, Chelle bertanya kepada para wartawan mengapa mereka tidak mengangkat insiden tersebut.  

Baca juga: HASIL Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa - Spanyol Tak Terkalahkan, Swiss Tunda Kelolosan

Chelle, berbicara dalam bahasa Prancis, kemudian menyampaikan versinya tentang peristiwa tersebut. 

"Orang-orang Republik Demokratik Kongo sedang melakukan maraboutage, (secara teknis, marabout berarti orang suci Muslim, tetapi memiliki konotasi dukun Afrika Utara)," ucap Chelle. 

Melihat Praktik Voodoo

Pelatih berusia 48 tahun tersebut kemudian memperkuat tuduhannya dalam bahasa Inggris saat berjalan melewati zona media.

“Selama semua adu penalti, para pemain RD Congo melakukan semacam voodoo,” tegasnya.

"Jadi, inilah kenapa saya sedikit gugup ketika mengejar dia." Chelle kemudian menjelaskan seperti apa jampi-jampi ala dukun yang dia lihat.

"Itu seperti botol, saya tidak tahu apakah itu air," katanya sembari melakukan gestur seolah menggoyang-goyangkan botol berisi air dan memercikkan itu ke sekitarnya.

"Saya tidak tahu, tetapi dia melakukan sesuatu," ucapnya lagi. 

Meski melempar tuduhan tersebut, sejatinya penampilan Nigeria sangat mengecewakan sepanjang babak kualifikasi.

Nigeria bahkan tak mampu lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 usai kalah bersaing dengan Afrika Selatan.

(tribun-medan.com)

Sumber: kompas.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved