Karhutla di Padangsidimpuan
Kebakaran Lahan di Padangsidimpuan, Polisi Imbau Warga Antisipasi Karhutla
Kebakaran lahan seluas satu hektare terjadi di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, pada Minggu (2/11/2025) siang.
Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN - Kebakaran lahan seluas satu hektare terjadi di Jalan Pangulu Mara Alam, Kelurahan Wek VI, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, pada Minggu (2/11/2025) siang.
Api diduga berasal dari puntung rokok yang menyambar ilalang kering.
Rumput kering dan tiupan angin kencang diduga mempercepat penyebaran api, sehingga membakar lahan.
Diketahui, cuaca di Padangsidimpuan dalam beberapa agak terik.
Suhunya mencapai 33 derajat celsius.
Empat unit mobil pemadam diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Dipastikan tidak ada korban jiwa. Diketahui pemilik lahan bernama Idris.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat ini kita masih menyelidiki penyebab kebakaran,” kata Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Naibaho, Senin (3/11/2025).
Kebakaran pertama kali diketahui setelah warga melaporkan adanya asap tebal kepada petugas.
Menindaklanjuti laporan itu, personel Polres Padangsidimpuan segera menuju lokasi dan menghubungi Damkar.
Setiba di lokasi, personel Polres, TNI AD, tim pemadam kebakaran, serta warga bahu-membahu memadamkan api.
Imbauan Antisipasi Karhutla
Atas kejadian ini, AKP Naibaho mengimbau masyarakat agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar.
"Kami yakin, dengan melakukan patroli rutin, kebun yang kita miliki akan jauh dari bahaya api. Bagi warga yang ingin bercocok tanam atau membuka lahan, jangan menggunakan cara membakar,” tegasnya.
Polres Padangsidimpuan mengatakan akan pihaknya akan berpatroli ke lahan rawan kebakaran.
Khususnya daerah perbukitan, seperti :Komplek DPR, Tor Panolbakan, Kelurahan Sitamiang Baru, Bukit Simarsayang, Kawasan Bukit Teletubbies di Batunadua Jae, dan Perbukitan sekitar Kota Padangsidimpuan.
(ase/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| POLISI Propam yang Bunuh Dosen Erni Berkelit saat Diperiksa, Berusaha Hilangkan Jejak |
|
|---|
| FAKTA Seorang Musafir Arjuna Tamaraya Dikeroyok hingga Tewas, Pihak Masjid Bantah Terlibat |
|
|---|
| Arti Sebenarnya Projo, Budi Arie Bantah Pro Jokowi: Kaum Cinta Negara dan Rakyat |
|
|---|
| Pencuri 28 Laptop di Medan Ditembak Polisi Setelah Coba Kabur, Rekannya Masih Buron |
|
|---|
| SOSOK The Ning King, Pendiri Kota Alam Sutera Meninggal Dunia Tinggalkan Warisan Bisnis Raksasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.