TOPIK
Medan Dikepung Banjir
-
Mobil yang tak diketahui siapa pemiliknya itu, menghidupkan lampu hazard yang menandakan sedang emergensi.
-
Yakni, Jalan Dr Mansyur dan Jalan Setiabudi sudah tak banjir lagi. Terlihat harus lalu lintas kendaraan sudah lancar di kawasan tersebut.
-
Hal itu mengakibatkan puluhan pengendara sepeda motor harus memapah motornya yang mati dikarenakan terendam banjir.
-
Sejumlah ruas jalan di Kota Medan diterjang banjir, setelah Kota Medan diguyur hujan lebat sejak sore, Sabtu (24/10/2020).
-
Tambahnya, Wildan berharap permasalahan banjir dapat segera diatasi terlebih di daerah yang memilih arus lalu lintas padat.
-
Di sisi jalan beberapa pengendara sepeda motor berusaha mendorong maupun coba menghidupkan mesin yang mati akibat masuk air.
-
Banjir yang menggenangi Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, mulai surut, Rabu (25/11/2015) siang.
-
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kota Medan sudah membuka posko banjir serta menyalurkan bantuan kepada warga
-
"Aktifitas kampus jadi terganggu karena ada banjir ini. Banjir kali ini menurut saya yang terparah," katanya.
-
Kepala BPBD Kota Medan Hannalore mengatakan, pihaknya tengah menyalurkan bantuan ke seluruh titik banjir.
-
Jika persoalan banjir dibiarkan berlarut-larut, tentu yang menjadi korban adalah masyarakat menengah ke bawah.
-
"Banjirnya enggak di pintu satu aja ini. Di dalam pun juga banjir," katanya.
-
"Oh, ini kiriman ini. Kita jangan nyalahkan siapa-siapa. Medan ini kan seperti tempayan," ujarnya.
-
"Kalau besok, mungkin belum belajar. Karena kan harus bersihkan kelas lagi. Ini aja masih tinggi airnya," kata Emmenita.
-
"Ini yang terparah. Kemarin yang pas bulan 10 enggak separah ini," katanya.
-
"Rencana kami dari Pramuka, Paskibra dan pecinta alamnya kumpul jam satu (13.00 WIB) siang. Inilah, kami mau sama-sama bersih-bersih," katanya.
-
"Warga di sini sudah terbiasa kebanjiran. Makanya mereka cepat untuk selamatkan diri," ujarnya.
-
"Semuanya sudah mengungsi. Warga telah meninggalkan rumah," katanya.
-
Para guru yang berada di sekolah terpaksa turun tangan untuk membantu melakukan bersih-bersih.
-
Kepala SMP Negeri 10, Rajo Batubara mengatakan, air ini merupakan kiriman dari Sungai Babura. Katanya, SMP Negeri 10 memang langganan banjir.
-
Anak-anak yang tinggal di Kampung Aur seperti tidak terlalu ambil pusing dan justru bermain-main air.
-
Tanah lapang di tengah komplek sekolah nampak seperti kolam. Meja dan beberapa inventaris sekolah mengapung bersama dengan sampah.
-
"Kemarin kami sudah komplain ke orang perumahan itu. Bahkan warga di sini hampir berantam gara-gara mereka," ungkapnya.
-
"Ini air Sungai Deli meluap. Makanya rumah di sini terendam semua," katanya.
-
Kampus Universitas Sumatera Utara, seperti kawasan lain di sekitarnya di Padang Bulan, kembali banjir, Rabu (25/11/2015) pagi.
-
Jalan Sei Padang, Kelurahan Padang Bulan Selayang, Medan Selayang masih digenangi banjir setinggi paha orang dewasa, Rabu (25/11/2015) pagi.