TOPIK
Teroris Serang Mapolda
-
Besar dugaan serangan atau penikaman kepada personel polisi yang berjaga di Polda Sumut merupakan serangan ISIS.
-
"Itulah sebabanya kami minta, makin perlu mengenali dan mencegah bibit-bibit radikalisme di Sumnut," ujar Machfoeds.
-
Begitu tiba, Irjen Pol Rycko didampingi Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Agus Andrianto serta sejumlah pejabat utama lainnya langsung mengenakan rompi
-
Aiptu Martua Sigalingging anggota Yanma Polda Sumut yang menjadi korban terduga teroris teroris Ardi dan Sawaluddin Pakpahan
-
Inter pun mengutarakan kiranya aparat keamanan bekerja lebih ekstra dalam memberikan pengamanan terhadap masyarakat.
-
Inilah Foto-foto 2 Pelaku Penyerangan Polisi, Baru 1 Teridentifikasi, Apakah Anda Mengenalinya?
-
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pelaku penyerangan Markas Polda Sumatera Utara merupakan jaringan Bahrun Naim.
-
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menduga pelaku penyerangan Markas Polda Sumatera Utara merupakan jaringan Bahrun Naim.
-
Tim kepolisian membawa istri dan kelima anak Syawaluddin Pakpahan, usai melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris
-
Petugas menemukan sebuah logo ISIS di dinding bagian kanan rumah pelaku. Logo itu berukuran kurang lebih 1 x 0,5 meter yang didominasi cat warna dasar
-
"Dia (Syawal) dikenal sebagai pribadi eksklusif dan jarang komunikasi dengan warga. Tapi masih mau menyapa kalau berpapasan," ungkap Hari.
-
Pantauan Tribun, saat ini rumah Syawaluddin telah terlihat acak-acakan. Garis polisi telah terpasang di depan pagar rumah pelaku.
-
Pos penjagaan di Markas Polda Sumut diserang dua orang yang diduga pelaku terorisme, Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 03.00 WIB.
-
Dalam penggeledahan ini, polisi menemukan sejumlah buku dan plat hasil percetakkan yang diduga berlogo ISIS.
-
Berikut informasi kronologi penyerangan dan pembunuhan petugas polisi di Mapolda Sumut yang dihimpun tribun-medan.com
-
Sejumlah polisi menggeledah sebuah percetakan di Jalan Sisingamangaraja No 88A Medan.
-
Mabes Polri meningkatkan pengamanan di pos ataupun mako kepolisian di seluruh Indonesia.
-
Aiptu M. Singgalingging dan Brigadir E. Ginting, yang menjadi korban penyerangan terduga teroris dilarikan ke Rumah
-
Kronologis kejadian terjadi pada pukul 03.00WIB. Dua personel tersebut yang sedang bertugas tiba-tiba diserang oleh dua orang pelaku terduga teroris.
-
"Kapolda pasti menindaklanjuti masalah ini. Bongkar sampai ke akar, tangkap semua jaringannya," ucap Gubernur.
-
"Kapolda pasti menindaklanjuti masalah ini. Bongkar sampai ke akar, tangkap semua jaringannya," ucap Erry tegas.
-
''Kedua pelaku dapat diamankan dengan kondisi satu orang tewas ditembak, dan satu orang dalam keadaan hidup," katanya.
-
"Setelah itu (menggorok polisi) mereka ke piket Brimob, habis itu ditembak. Kutengok (korban) digorok dibawa ke RS Bhayangkara," bebernya.
-
Peristiwa penyerangan itu terjadi di pos II penjagaan pintu keluar yang saat itu tengah dijaga personel dari Yanma Polda Sumut, Aiptu M Singgalingging
-
Seorang polisi tewas mengenaskan dengan bekas gorokan dengan benda tajam, Minggu (25/6/2017).