Contoh Susunan Acara Maulid Nabi untuk Sekolah, Masjid, Hingga Kantoran

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sebentar lagi umat Islam akan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah.

Karenanya, banyak masyarakat yang kemudian mencari contoh susunan acara Maulid Nabi.

Setidaknya, ada tiga contoh susunan acara Maulid Nabi yang bisa dijadikan panduan.

Baca juga: Apakah Maulid Nabi 2025 Jadi Satu-satunya Libur di Bulan September 2025? Simak Penjelasannya

Pada ulasan ini, Tribun-medan.com akan menyuguhkan sejumlah contoh susunan acara Maulid Nabi yang bisa digunakan untuk lingkungan sekolah, masjid, dan juga lingkungan kantor.

Kamu sebenarnya tinggal sesuaikan saja susunan acara ini dengan tempat kamu mengadakan kegiatan.

Jika kamu mengadakan kegiatan bersama warga komplek, kamu bisa melihat contoh susunan acara Maulid Nabi untuk yang di masjid.

Nah, tanpa berlama-lama, berikut adalah contoh susunan acara Maulid Nabi yang bisa kamu jadikan panduan di momen .

Baca juga: Daftar Tanggal Merah Libur Nasional Bulan September 2025, Cek Tanggalnya

3 contoh susunan acara Maulid Nabi

Susunan Acara Maulid Nabi untuk SMA:

• Pembukaan oleh Master of Ceremony (MC)
• Pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh siswa
• Sambutan Kepala Sekolah
• Sambutan Ketua Panitia atau Ketua OSIS
• Sholawat bersama seluruh peserta
• Ceramah agama tentang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
• Diskusi singkat atau tanya jawab dengan penceramah
• Doa bersama
• Penutup

Susunan Acara Maulid Nabi di Masjid

• Pembukaan oleh MC dengan salam pembuka dan doa
• Pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh qari/hafiz
• Sambutan dari pengurus takmir masjid atau panitia
• Pembacaan sholawat Nabi bersama jamaah
• Penampilan seni islami seperti hadrah, marawis, atau nasyid
• Ceramah atau tausiyah agama tentang Maulid Nabi Muhammad SAW
• Santunan anak yatim dan dhuafa (jika ada)
• Doa bersama sebagai penutup
• Ramah tamah atau jamuan ringan (opsional)

Susunan Acara Maulid Nabi di Kantoran

• Pembukaan oleh MC dengan salam pembuka dan doa
• Pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh qari/hafiz yang ditunjuk
• Sambutan oleh ketua panitia penyelenggara
• Sambutan pimpinan kantor seperti manajer atau kepala bagian
• Acara inti berupa pengajian atau ceramah tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW dan relevansi nilai-nilai beliau di dunia kerja
• Penampilan seni islami atau pembacaan sholawat (opsional)
• Doa bersama untuk keberkahan dan kebaikan bersama
• Pembagian bingkisan atau santunan (jika ada)
• Penutup dan ramah tamah

Penjelasan Soal Bulan Rabiul Awal

Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender Hijriyah (Islam), setelah bulan Muharram dan Safar.

Bulan ini sangat penting karena di dalamnya ada sejumlah peristiwa menyangkut Nabi Muhammad S.A.W.

Pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (sekitar 571 Masehi) di Mekkah, Nabi Muhammad S.A.W dilahirkan.

Baca juga: Kumpulan Kata-kata Mutiara Penuh Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad 2024

Kemudian, di bulan ini pula Nabi Muhammad melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah.

Tidak hanya itu, Nabi Muhammad wafat pada Senin, 12 Rabiul Awal Tahun 11 Hijriah (sekitar 8 Juni 632 Masehi) di Madinah, pada usia 63 tahun. 

Bulan ini juga dikenal dengan perayaan Maulid Nabi yang diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan untuk mengenang dan mempererat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Secara harfiah, "Rabiul" dalam bahasa Arab memiliki makna musim semi, dan Rabiul Awal berarti "musim semi yang pertama".

Bulan ini sering diasosiasikan dengan pertumbuhan dan pembaruan, sejalan dengan makna kelahiran Nabi sebagai sosok yang membawa pembaruan ajaran Islam.

Jadi, Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam penanggalan Islam yang memiliki makna sejarah dan keagamaan sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan