TRIBUN WIKI
Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring Laporkan Ferry Irwandy, Netizen Justru Singgung Judol
Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1995. Ia menjabat Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring tengah menjadi sorotan masyarakat setelah tampil di hadapan publik saat menyambangi markas Polda Metro Jaya.
Pada Senin (8/9/2025) sore, Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring bersama dua jenderal lainnya ingin melaporkan konten kreator sekaligus CEO Malaka Project, Ferry Irwandi.
Juinta menilai, ada dugaan tindak pidana yang dilakukan Ferry Irwandi.
Baca juga: SOSOK Djalu Ariel Fristianto, Suporter Ultras Garuda Meninggal saat Saksikan Indonesia Vs Lebanon

"Kami menemukan hasil dari patroli siber terdapat beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Saudara Ferry Irwandi," kata Juinta kepada wartawan melansir dari Kompas.com.
Namun, Juinta tidak menjelaskan pidana apa yang dilanggar oleh Ferry Irwandi.
Ia hanya mengatakan bahwa Ferry Irwandi patut diduga melakukan tindak pidana.
Sehingga, mereka mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan Ferry Irwandi.
Baca juga: SOSOK Litao, 11 Tahun Jadi DPO Pembunuhan Malah Jadi Anggota DPRD Lolos Urus SKCK di Polisi
Merespon rencana laporan pihak TNI, Ferry Irwandi santai saja.
Ferry justru mengaku tidak akan lari kemana-mana.
"Saya siap menghadapi semuanya, tenang saja, saya tidak pernah dididik jadi pengecut atau penakut," tulis Ferry dalam unggahannya di Instagram @Irwandiferry, Senin (8/9/2025) malam.
Ferry justru merasa heran ketika TNI mengatakan bahwa mereka ada menghubungi dirinya.
Padahal, kata Ferry, ia sama sekali merasa tidak pernah dihubungi.
Baca juga: Profil dan Biodata Zaskia Adya Mecca, Aktris yang Isi Postingannya Soal Ojol Tuai Kontroversi
"Nggak, nggak pernah ada. Nomor saya belum pernah ganti kok, masih sama," kata Ferry.
Ia pun menegaskan, bahwa ide tidak bisa dipenjara meski dirinya mungkin menghadapi proses hukum.
"Saya sampaikan satu hal, ide tidak bisa dibunuh atau dipenjara," pungkasnya.
Netizen Singgung Judol

Kemunculan Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring, Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI. J.O. Sembiring ke hadapan publik disambut riuh oleh masyarakat, khususnya warganet.
Sejumlah netizen lantas menyinggung keberadaan Sat SIber TNI.
Baca juga: Profil Arif Budimanta Sebayang, Eks Stafsus Jokowi Meninggal Dunia Hari Ini
Beberapa netizen justru bertanya mengapa Sat Siber TNI tidak ikut serta melidik keberadaan judi online (judol) yang terang-terangan merugikan masyarakat.
Alih-alih melaporkan Ferry Irwandi, netizen justru meminta Brigjen TNI JO Sembiring ikut memberantas situs judol.
"Kok pak siber gak bisa melacak judol... Jadi heran saya.... Oh ia sejak kapan penjahat lebih hebat dari negara... Sejak para pejabat negara terlibat dan ada di bagian kejahatan tersebut..," tulis pemilik akun Facebook Hidayat Efendi Efendi di postingan video Tribun Medan yang ada di Facebook.
"Lah bisanya melacak nya. Kereeen tim Sayber nya... Btw judol apa Khabar pak. Masak ia sistem mereka lebih canggih dari tim nya para pak Sayber..... Hmhmhm bertanya dengan melodi bung Rohman," tulis akun Facebook Latifah Hanum.
Baca juga: Cara Buat Profil Brave Pink Hero Green Beserta Link yang Trending
"Yg perlu saiber melacak siapa yg sebenar nya yg Cocok utk di pidanakan contoh judol,korupsi,narkoba,kalau yg ini kenapa tak kalian pidanakan,,,,kok Ferry pulak,dia itu mengatakan pakta yg benar," tulis akun Facebook Ahmad Bakti Ritonga.
"Judol nya, pinjol nya, mafia SDA.... Itu lah yang harus nya kalian buru seharusnya...," tulis akun Facebook Hisyam Wild Angler.
Masih banyak lagi komentar-komentar pedas dari warganet.
Tak sedikit netizen yang justru meminta TNI berperan memberantas judol ketimbang melaporkan pihak yang dianggap kritis.

Profil Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring
Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring, S.H., S.E., M.M, lahir pada 8 Januari 1973 di Medan, Sumatera Utara.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang sejak 3 Januari 2025 menjabat sebagai Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI.
Baca juga: Cara Buat Profil Brave Pink Hero Green Beserta Link yang Trending
JO Sembiring merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1995 dengan spesialisasi Infanteri (Kopassus) dan memiliki pengalaman luas di Korps Baret Merah Kopassus.
Ia juga pernah menjabat sebagai Pa Sahli Kasad Tk. II Bidang Sosbud sebelum menjadi Dansatsiber TNI.
Pendidikan dan penghargaan Juinta Omboh Sembiring mencakup SMA Negeri 4 Medan (1991), Akademi Militer (1995), berbagai pendidikan militer lanjutan khususnya di bidang infanteri dan staf komando, hingga gelar sarjana hukum, sarjana ekonomi, dan magister manajemen. Dia pernah menerima penghargaan Virajati sebagai lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 2009.
Baca juga: Profil Riza Chalid, Terduga Mafia Migas Dituding Dalang Kerusuhan, Prabowo Diminta Segera Tangkap
Karier militernya meliputi berbagai penugasan dan jabatan strategis, seperti Danyon 33 Grup 3 Sandhi Yudha, Dansat Intel Kopassus, Dandim 1714/Puncak Jaya, Kapen Kopassus, Danrem 172/Praja Wira Yakthi, dan Pa Sahli Kasad Tk. II Bidang Sosbud.
Dia juga memimpin operasi pembebasan pilot Susi Air dari sanderaan kelompok kriminal bersenjata di Papua.
Di luar karier militer, Juinta Omboh Sembiring adalah putra Tanah Karo yang menikah dengan dr. Elizabeth Rahayu Sitohang dan dikaruniai dua anak.
Motto kepemimpinannya saat memimpin Korem 172/PWY adalah "mengobati dan menyembuhkan luka, mengubur dendam, memperkuat kohesi.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.