TRIBUN WIKI

Mayjen TNI Bangun Nawoko, Akmil 1992 Resmi Pimpin Kodam XIV Hasanuddin

Mayjen TNI Bangun Nawoko resmi menjabat sebagai Panglima Kodam XIV Hasanuddin menggantikan Mayjen TNI Windiyatno.

|
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Instagram @bangun_nawoko
SERTIJAB- Serah terima jabatan Pangdam XIV Hasanuddin dari Mayjen TNI Windiyatno ke Mayjen TNI Bangun Nawoko. Sertijab dihadiri KSAD, Jenderal Maruli Simanjuntak. 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Mayjen TNI Bangun Nawoko, lulusan Akmil 1992 resmi menjabat sebagai Panglima Kodam XIV Hasanuddin.

Mayjen TNI Bangun Nawoko menggantikan pendahulunya Mayjen TNI Windiyatno.

Saat ini, Mayjen TNI Windiyatno menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Wadan Kodiklatad).

Sementara itu, sebelum menjabat sebagai Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Bangun Nawoko menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) Kostrad.

Baca juga: Profil Rahmansyah Sibarani, Eks Wakil Ketua DPRD Sumut Terekam Lempari Pendemo Pakai Batu

Serah terima jabatan antara Bangun dan Windi berlangsung di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025).

Kepala Penerangan Kodam XIV HasanuddinKolonel Kav Budi Wirman membenarkan bahwa sertijab dilangsungkan di Mabesad.

Ia mengatakan, bahwa mutasi jabatan dalam lingkungan TNI merupakan bagian dari pembinaan karier.

"Melalui momentum tersebut, estafet kepemimpinan di Kodam XIV/Hasanuddin diharapkan semakin memperkuat soliditas, profesionalisme, serta kesiapan satuan dalam mendukung tugas pokok TNI AD di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara," jelasnya, dikutip dari Tribun Makassar.

Baca juga: Profil Alfie Whiteman, Eks Kiper Tottenham Hotspur Pensiun Muda Jadi Forografer

Lalu, seperti apa profil Mayjen Bangun Nawoko ini?

PANGDAM HASANUDDIN- Mayjen TNI Bangun Nawoko ditunjuk sebagai Pangdam XVI Hasanuddin.
PANGDAM HASANUDDIN- Mayjen TNI Bangun Nawoko ditunjuk sebagai Pangdam XVI Hasanuddin. (Wikipedia/Canva)

Profil Mayjen TNI Bangun Nawoko

Mayjen TNI Bangun Nawoko adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang lahir pada 10 Februari 1969 di Temanggung, Jawa Tengah.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 dari kecabangan Infanteri (Kostrad).

Baca juga: Profil Aji Santoso, Pelatih Persela Lamongan Kembali Latih PSPS Pekanbaru

Akmil merupakan lembaga pendidikan militer utama di Indonesia yang mempersiapkan perwira TNI AD dengan pendidikan dasar keprajuritan yang komprehensif serta spesialisasi sesuai kecabangan masing-masing taruna.

Selain pendidikan di Akmil, Bangun Nawoko menjalani berbagai pelatihan dan pendidikan lanjutan yang mendukung spesialisasi dan pengembangan karier militernya di bidang infanteri dan komando lapangan, yang meliputi:

  • Pendidikan Komandan Batalyon dan Brigade

  • Pendidikan Staff dan Komando di tingkat yang lebih tinggi

  • Pendidikan Operasi Khusus (jika terkait dengan Kostrad)

  • Pelatihan Manajerial dan operasional militer yang berkesinambungan sesuai jenjang jabatan yang diemban

Baca juga: Profil Astrid Widayani, Wakil Wali Kota Solo Kini Jabat Ketua DPD PSI Solo

Baca juga: Profil Ricardo Salampessy, Legenda Sepak Bola Indonesia Hengkang dari Persipura Jayapura

Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko melepas keberangkatan Satgas Pamrahwan dari Yonif 756/WMS
Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko melepas keberangkatan Satgas Pamrahwan dari Yonif 756/WMS (facebook)

Sejak 30 September 2025, Mayjen Bangun Nawoko menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, menggantikan Mayjen TNI Windiyatno. 

Sebelumnya, Mayjen Bangun Nawoko meraih Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama.

Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa dharmabakti seseorang yang telah benar-benar memberikan manfaat besar dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas pembinaan dan pengembangan di bidang pertahanan negara.

Penghargaan ini setingkat di atas Bintang Bhayangkara dan berada di bawah kelas tertinggi yaitu Bintang Yudha Dharma Utama.

Baca juga: Profil Azerbaijan Airlines, Pesawat yang Jatuh Terkena Tembakan Rusia Menewaskan 38 Warga Sipil

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved