Profil dan Biodata Arif Satria, Rektor IPB Kini Jabat Kepala BRIN, Lulusan dari Jepang

Ringkasan Berita:

• Rektor IPB, Arif Satria dilantik sebagai Kepala BRIN yang baru
• Ia menggantikan Laksana Tri Handoko
• Pelantikan Arif Satria berlangsung di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025) 
• Dalam pelantikannya, Arif Satria mengucap sumpah untuk menjalankan tugas sesuai Undang-undang yang berlaku

TRIBUN-MEDAN.COM,- Presiden RI Prabowo Subianto baru saja melantik Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang baru.

Arif Satria merupakan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB).

Ia mengganrikan Laksana Tri Handoko untuk menakhodai BRIN.

Adapun BRIN, merupakan lembaga pemerintah nonkementerian di Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Baca juga: Profil Tai Tzu Ying, Pebulu Tangkis Taiwan yang Pilih Pensiun Dini

BRIN bertugas mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kegiatan riset dan inovasi nasional dengan tujuan meningkatkan efisiensi, sinergi, dan fokus riset untuk mendukung pembangunan nasional.

Dengan perannya yang strategis, BRIN berkomitmen menciptakan ekosistem riset yang kuat dan terkoordinasi guna menjadikan Indonesia lebih berdaya saing dan mandiri dalam menghadapi tantangan global.

Dalam momen pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025) sore, Arif Satria turut mengucap sumpah.

Baca juga: SOSOK dan Profil 10 Tokoh Bergelar Pahlawan Nasional 2025, Marsinah Kisahnya Tragis di Era Soeharto

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Arif, Senin.

Lalu, seperti apakah profil Arif Satria ini?

Profil Arif Satria

Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., adalah akademisi dan rektor Institut Pertanian Bogor (IPB).

Ia lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 17 September 1971.

Baca juga: Profil Jenderal TNI Purn Sarwo Edhie Wibowo, Panglima RPKAD Mertua SBY, Kini Pahlawan Nasional

Arif Satria menempuh pendidikan sarjana di IPB pada program Penyuluhan Pertanian dan kemudian meraih gelar magister Sosiologi Pedesaan di kampus yang sama pada 1999.

Gelar doktor diperolehnya dari Kagoshima University, Jepang, dalam bidang Marine Policy pada 2006.

Arif Satria memulai karier akademiknya sebagai dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan IPB sejak 1997 dan dikukuhkan sebagai Guru Besar tetap bidang Ekologi Politik di Fakultas Ekologi Manusia IPB pada 2019.

Ia terpilih menjadi Rektor IPB sejak 15 November 2017 dan kembali dipercaya untuk periode 2023–2028.

Baca juga: Profil Joan Mir, Pebalap Muda dengan Prestasi Gemilang di Kancah Internasional

Di bawah kepemimpinannya, IPB meraih berbagai prestasi, termasuk peringkat tinggi dalam QS World University Rankings: Sustainability dan Best SDGs University Award dari Bappenas.

Selain tugas akademik, Arif juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PTPN Holding dan aktif di sejumlah organisasi seperti Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021-2026 serta Ketua Forum Rektor Indonesia periode 2020-2021.

Pada 10 November 2025, ia resmi dilantik sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menggantikan Laksana Tri Handoko.

Baca juga: Profil Max Verstappen, Juara Dunia Formula 1 Empat Kali Berturut-turut

Biodata Arif Satria

• Lahir 17 September 1971 di Pekalongan

• Pendidikan: S1 dan S2 di IPB, Doktor di Kagoshima University Jepang

• Karier: Dosen sejak 1997, Guru Besar Ekologi Politik, Rektor IPB sejak 2017 (periode kedua 2023-2028)

• Kepala BRIN sejak November 2025

• Berkontribusi aktif di bidang kelautan, perikanan, kebijakan publik, dan pengembangan riset & inovasi nasional

(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan