Karo Terkini

Harimau Sumatera di Karo Terlihat Langsung Warga Yang Sedang Melintas, Eva : Pelan Dia Jalannya

Warga setempa, Eva menjelaskan pertama kali ia melihat harimau sumatera sahendak mengarah ke desa.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Tria Rizki

Harimau Sumatera di Karo Terlihat Langsung Warga Yang Sedang Melintas, Eva : Pelan Dia Jalannya

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Warga Desa Kuta Rayat, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo digegerkan dengan munculnya sosok harimau Sumatera keluar dari hutan. Informasi yang didapat, mamalia dengan nama latin Sumatera Tigris Panthera ini pertama kali terlihat oleh warga sekitar bernama Eva Susana pada Sabtu (6/9/2025) kemarin malam. 

Berdasarkan pengakuannya, Eva menjelaskan jika pertama kali ia melihat satwa liar itu sekira pukul 20.00 WIB. Dirinya mengaku, saat itu hendak mengarah ke desa namun sempat terhenti karena melihat adanya hewan yang akan menyebrang. 

"Sekitar jam 8 malam lah itu, jelas kali saya lihat," ujar Eva, Kamis (11/9/2025). 

Diungkapkan Eva, saat itu ia yang sedang bersama anaknya melihat jarak antara dirinya dengan harimau tersebut tidak terlalu jauh. Sebelum terlihat jelas, ia melihat gerak-gerik hewan yang sebelumnya tidak disangka merupakan harimau itu bergerak perlahan. 

"Jelas saya lihat pelan dia jalan, terus anak saya bilang mak harimau harimau," ucapnya. 

Eva yang ditemui oleh pihak Pemerintahan Desa Kuta Rayat itu mengaku, melihat ukuran harimau tersebut cukup besar dengan ketinggian kurang lebih setengah meter. Saat itu, dirinya mengaku melihat posisi harimau berada di bawah kawasan perladangan warga. 

"Kayanya dia entah baru tidur, terus berdiri. Di bawah ladang itu saya lihat. Dia pelan-pelan jalannya, makanya kami lihat karena pelan dia kaya mau nyebrang," katanya. 

Kabar kemunculan harimau ini, tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara belum lama ini telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Kepala Resort Taman Wisata Alam (TWA) Deleng Lancuk Samuel Siahaan, menjelaskan untuk memastikan informasi ini pihaknya telah melakukan pengecekan untuk melihat tanda-tanda keberadaan harimau tersebut seperti jejak kaki dan lainnya. 

Dimana, berdasarkan laporan warga tersebut pertama kali harimau itu terlihat akan melintas di jalur penghubung Kabupaten Karo menuju ke Kabupaten Langkat. 

"Langsung kita lakukan pengecekan untuk melihat jejak-jejak harimau Sumatera di seputar daerah ini," ujar Samuel. 

Pada pengecekan kemarin, pantauan di lapangan tim menyusuri kawasan di radius 1 KM dimana tempat jejak diduga bekas kaki harimau Sumatera itu terlihat. Mulai dari pinggir jalan utama, sampai ke perladangan warga yang ditemukan mengarah ke kawasan hutan. 

Sejauh ini, Samuel menjelaskan pihaknya masih belum dapat memastikan apa penyebab harimau tersebut berkeliaran hingga mendekati pemukiman warga. Dimana, perilaku hewan buas ini ada beberapa jenis keluar dari hutan sesuai dengan apa yang sedang dialami. 

"Harimau ini beda di satu tempat dengan tempat lain, bisa jadi dari jelajahnya yang hanya melintas saja, ataupun habitatnya terganggu. Bisa saja mencari jati dirinya, dan mungkin saja mencari wilayah perkembangbiakannya," katanya. 

Ditanya perihal hasil dari pengecekan yang telah dilakukan, Samuel menjelaskan pihaknya memprediksi harimau yang berkeliaran ini sudah berukuran cukup besar dengan prediksi umur menginjak remaja hingga dewasa. Hal tersebut, berdasarkan pengecekan beberapa jejak yang ditemukan tadi dengan panjang lebih dari 10 CM.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved