Breaking News

Sucikan Jiwa di Malam Waisak

Satu persatu umat Buddha dari berbagai penjuru Sumatera berdatangan ke Maha Vihara Maitreya

zoom-inlihat foto Sucikan Jiwa di Malam Waisak
TRIBUNMEDAN/ARIFIN AL ALAMUDI
Seorang wanita sedang mengguyur Buddha Rupang pada malam waisak di Maha Vihara Maitreya, Komplek Cemara Asri Medan, Senin (16/5)
Tribun-medan.com, Medan - Satu persatu umat Buddha dari berbagai penjuru Sumatera berdatangan ke Maha Vihara Maitreya, di Komplek Cemara Asri, Medan. Usai mengambil dupa dan membakarnya, pengunjung menuju tiga Patung Buddha Rupang yang berjejer di depan pintu masuk vihara.

Sebelum ke dalam vihara, pengunjung wajib mengguyur ketiga Patung Buddha Rupang tersebut. "Pada malam memperingati Tri Suci Waisak, setiap ummat harus mengguyur tiga Patung Buddha Rupang sebagai tanda keikhlasan hati untuk menyucikan atau membersihkan jiwa," ujar David, seorang Abdi di Maha Vihara Maitreya, Senin (16/5) malam.

Pembersihan jiwa tersebut sebagai wujud penghormatan kepada Sang Buddha menjelang puncak Tri Suci Waisak yang dianggap sangat sakral. Karena Tri Suci Waisak  memperingati tiga hal penting. Pertama hari kelahiran Sidharta Gautama. Kedua, hari Sidharta Gautama mencapai kesempurnaan. Dihari itu Sidharta disebut sebagai Sang Budha. Terakhir, memperingati hari wafatnya Sang Budha.

"Usai pembersihan jiwa, barulah umat Buddha berdoa dihadapan patung raksasa Sang Budha sembari memegang lilin," ujar David. (Rif/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved