Lurah Sari Rejo di Medan Diduga Pungli ke Pengemudi Becak Sampah
Seluruh pengemudi becak sampah Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia diduga wajib memberikan setoran kepada Lurah Sari Rejo, Edy Gunawan
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seluruh pengemudi becak sampah Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia diduga wajib memberikan setoran kepada Lurah Sari Rejo, Edy Gunawan. Hal tersebut diungkapkan sejumlah pengemudi becak sampah atau disebut dengan Galatama di Kelurahan tersebut kepada Tribun Medan, Kamis (10/8).
Toyib yang sudah bekerja selama dua tahun tersebut mengaku, sudah dua kali setoran ke Lurah Edy Gunawan. "Sudah dua kali saya setoran. Jumlah setoran saya per bulan Rp 200 ribu. Jadi total dua kali saya bayar sudah Rp 400 ribu," jelasnya kepada Tribun Medan, Kamis (10/8).
Diterangkan Toyib, ini kali pertama dirinya selama bekerja sebagai Galatama wajib memberikan setoran. "Lurah sebelumnya nggak pernah. Ini lurah baru di tempat kami. Baru beberapa bulanlah dia di sini, sudah minta setoran," jelasnya.
Toyib menerangkan, awal mula seluruh Galatama ini wajib memberikan setoran per bulan.
"Ketika baru menjabat, kira kira bulan Februari lalu, kami seluruh Galatama ini dikumpulkan di Kantor Lurah. Di sanalah bapak itu ( Lurah Sari Rejo) bilang, kalau kami wajib beri setoran," tuturnya.
Diterangkannya, setoran setiap Galatama ini pun berbeda, dimulai dari Rp 200- 500 ribu. "Kalau yang bawa becak itu Rp 400-500 ribu sebulan. Kalau tukang angkut sampah itu Rp 200-300 ribu," jelasnya.
Toyib juga mengatakan, lurah tersebut sempat mengancam seluruh Galatama, jika tidak memberikan setoran. "Kalau tidak diberikan setoran kemarin kami diancam tidak boleh bongkar muat sampah di tempat ini," ucapnya.
Bahkan, dikatakan Toyib, anggota lurah tersebut, datang ke lokasi bongkar muat Galatama itu. "Tadi anggotanya ke sini. Bilang setoran itulah. Terus bilang ajak kolaborasi membantu Pemko Medan terkait setoran tersebut," ucapnya.
Disinggung apa alasan lurah menagih uang setoran ke dirinya, Toyib mengatakan, untuk meningkatkan PAD Kota Medan. "Alasannya karena sudah aturan dari atas. Dibilangnya untuk meningkatkan PAD Kota Medan," paparnya.
Bukan hanya setoran, Toyib juga mengaku wajib memberikan data pelanggan yang buang sampah ke Galatama. "Jadi lurah itu bilang, biar tahu berapa bagian yang harus disetor. Jadi seluruh data pelanggan dia minta," jelasnya.
Padahal, dikatakan Toyib jika uang dari pelanggan hanya didapatkannya selama satu bulan itu sebesar Rp 1,2 juta. "Itupun harus di setor Rp 200 ribu per bulan. Tapi sudah sejak bulan Mei 2023, saya sudah nggak mau bayar. Setiap ditagih saya bilang belum ada duitnya," jelasnya.
Baca juga: Lurah Sari Rejo Akui Minta Duit Rp 200 Ribu Tiap Bulan ke Pengemudi Becak Sampah
Untuk itu, Toyib berharap, Pemko Medan segera mengatasi keluhannya tersebut. "Maunya itu diberhentikanlah. Karena kalau tidak, apalagi uang untuk hidup kami," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh istri Galatama, Purnama Simanjuntak. Dikatakannya, ia merasa tertekan dengan adanya uang setoran tersebut. "Saya sudah enam tahun menjadi istri Galatama ini. Saya di sini cuman membantu saja. Tapi, sejak ada lurah yang baru kami wajib beri setoran," ucapnya. (Cr5)
Bukan Pungutan Liar
LURAH Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan Edi Gunawan membantah dirinya telah melakukan pungutan liar (pungli). Menurut Edi petugas kebersihan Galatama merupakan petugas sampah liar yang mengangkut sampah di Kelurahan Sari Rejo.
Edi juga mengaku telah meminta uang Rp 200 ribu per bulan kepada petugas Galatama tersebut.
| Lurah Sari Rejo Diduga Buat Absensi Fiktif saat Disidak Wali Kota Medan, Terancam Dicopot |
|
|---|
| Kena Sidak Wali Kota Medan, Lurah Sari Rejo Terancam Dicopot setelah Diduga Buat Absensi Fiktif |
|
|---|
| Berita Foto: Kerap Banjir Selepas Hujan, Dampak Buruknya Saluran Drainase di Sari Rejo |
|
|---|
| Sang Ibu Tak Terima Putranya Jadi Tersangka Tewasnya Maling karena Ketahuan Curi Seng di Peternakan |
|
|---|
| Maling Residivis di Sari Rejo Sudah Ditangkap Diduga Hendak Dilepas, Bandar Sabu Masih Berkeliaran |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.