Diduga Konsumsi Narkoba, Sopir Pemabuk Direhab
Mochamad Achmad (30), sopir mobil Honda Jazz yang menjadi korban amukan pengendara motor karena mengemudi ugal-ugalan
"Kita menduga orang ini menggunakan narkoba, tapi ketika kejadian, dia ini sebenarnya sedang rehabilitasi, maka akan direhabilitasi lagi," kata Kepala Kepolisian Sektor Matraman Kompol Djoko Santoso di Polsek Matraman, Jakarta, Senin (13/8/2012).
Djoko mengungkapkan, selain diduga mengonsumsi narkoba, pria berwajah Timur Tengah tersebut juga dalam pengaruh alkohol saat insiden terjadi. Hal itu diperkuat dari keterangan salah seorang saksi yang motornya turut menjadi korban, Adi Pradono (28).
Adi mengatakan, warga sempat mengambil sebuah plastik berisi minuman keras di dalam mobil Achmad. Saat diamankan dari amuk masa di Kantor Satlantas Jakarta Timur, Achmad sendiri tak menampik dirinya di bawah pengaruh miras.
Achmad mengaku membeli tiga botol bir di Seven Eleven Matraman, sesaat sebelum insiden. Namun hal itu ditampik oleh Djoko. Menurutnya, selama bulan puasa, toko yang berada persis di depan Polsek Matraman tersebut tidak menjual bir.
"Kalo dia minum bir di Sevel depan, nggak mungkin. Soalnya Sevel nggak jual bir saat puasa. Tapi menurut informasi dia masih dalam proses rehab sepertinya," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil Honda Jazz B316RL yang dikendarai Mochamad Achmad (30) menjadi buruan puluhan motor pada Minggu (12/8/2012). Mobil tersebut diketahui kabur setelah mengemudi dengan cara ugal-ugalan hingga menyerempet beberapa motor.
Adi Pradono (28), warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang menyaksikan sekaligus menjadi korban itu menuturkan, peristiwa tersebut terjadi di Jl Manggarai Utara, sebelum Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, sekitar pukul 13.00 WIB. Adi yang mengemudikan motornya seorang diri tiba-tiba dihadang mobil yang dikemudikan Achmad dari arus berlawanan.
Ia pun turut mengejar mobil berwarna silver tersebut bersama sekitar 20 motor lainnya. Setelah sempat mengitari kawasan tersebut untuk kedua kali, mobil tersebut berhenti di depan kediaman keluarganya di Jalan Slamet Riyadi I, Nomor 12, Matraman, Jakarta Timur. Di sana lah Achmad jadi bulan-bulanan.
Kini, Achmad telah dibawa ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjalani rehabilitasi setelah satu hari mendekam di tahanan Polsek Matraman. Sementara mobil Honda Jazz miliknya masih berada di halaman Polsek Matraman.