Industri Kreatif di Medan Diminati Internasional
Sekretaris Ditjen Amerika Eropa (Amerop) mewakili ASEM Leader Indonesia, Stefanus Yuwono, mengakui banyak potensi yang dimiliki
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sekretaris Ditjen Amerika Eropa (Amerop) mewakili ASEM Leader Indonesia, Stefanus Yuwono, mengakui banyak potensi yang dimiliki oleh kota Medan termasuk di sisi industri kreatif, budaya, ragam kuliner dan lain-lain. Potensi ini juga mendatangkan daya tarik tersendiri baik dikancah nasional maupun internasional.
“Workshop ini digelar di Medan untuk meningkatkan pemahaman dan disemninasi informasi mengenai forum ASEM. Ini juga tindak lanjut dari pertemuan tingkat menteri kebudayaan ke-5 di Yogyakarta kemarin. Kita memang menekankan pengembangan industri kreatif untuk meningatkan kerjasama penyediaan lapangan kerja dan pendidikan generasi muda, salah satunya melalui media digital,” katanya di workshop Asia Europe Meeting (ASEM) dengan tema Asia-Europe Youth Exchange and Cooperation through Digital Media di Grand Aston Hotel Medan, Senin (10/12).
Apalagi, tambahnya, salah satu komitmen dari forum ASEM memang untuk meningkatkan kerjasama menghadapi krisis keuangan dan agar Asia bisa tetap berperan dalam pertumbuhan ekonomi dunia.
Workshop interaktif yang digelar sejak pagi hingga sore ini juga menghadirkan co-founder www.tokobagus.com, Arnold Sebastian Egg, CEO Qwords International Randy Akbar Maulana dan CEO Altermyth Dien Wong yang menstimulasikan model pengembangan digital kepada kalangan universitas dan start-up digital di Medan.
Untuk diketahui, Asia Europe Meeting (ASEM) dibentuk di Bangkok tahun 1996. Kini ASEM terdiri atas 49 negara mitra, yaitu 20 negara Asia ditambah 29 negara eropa serta Asean dan European Union.
(ers/tribun-medan.com)
