Tragis, Pistorius Tembak Pacarnya

Atlet paralimpik legendaris Afrika Selatan, Oscar Pistorius secara tra

Editor: Muhammad Tazli
Tragis, Pistorius Tembak Pacarnya - pistorius.jpg
AFP/ADRIAN DENNIS
Pelari Afrika Selatan, Oscar Pistorius (tengah), tampil di nomor lari 400 meter putra Olimpiade London 2012, Sabtu (4/8/2012).
TRIBUN-MEDAN.com, PRETORIA - Atlet paralimpik legendaris Afrika Selatan, Oscar Pistorius secara tragis menembak pacarnya di rumahnya di Pretoria.


Pistorius yang dikenal sebagai "Pelari Pisau Silet" karena sepasang kaki palsunya,  mengaku menembak secara tidak sengaja karena menyangka pacarnya sebagai maling yang akan menyatroni rumahnya.


Kapten polisi Sara McIra mengakui adanya insiden di rumah Pistorius tersebut. Wanita korban penembakan tersebut tewas di tempat dengan luka-luka di bagian kepala dan tangan.


Pada 2012 lalu, Pistorius menorehkan sejarah sebagai atlet cacat pertama yang diijinkan berlomba di Olimpiada London 2012.  Di ajang paralimpik -olimpiade buat atlet cacat- yang berlangsung usai Olimpiade, Pistorius meraih medali emas nomor 4x400 meter.


Pistorius yang mengalami cacat kedua belah kaki sejak usia 1 tahun merupakan atlet cacat paling berpengaruh abad ini. Tahun lalu, majalah TIME memasukannya sebagai satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia.


Afrika Selatan memang merupakan satu negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia. Banyak penduduk kaya yang melengkapi diri mereka dengan senjata api untuk melindungi diri.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved