Pemprov Sumut Siapkan Strategi untuk Pertahankan Prestasi di PON NTT-NTB 2028 Mendatang

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara akan melakukan beberapa upaya untuk mempertahankan prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTT-NTB 2028 mendatang. 

Pasalnya pada PON 2028 mendatang jumlah cabor yang akan dipertandingkan akan mengalami penurunan.

Dimana hanya terdapat 40 cabor yang akan digelar di NTT-NTB.

Jumlah ini turun drastis dibandingkan pada perhelatan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 lalu, yang mempertandingkan 65 cabor. 

Pengurangan cabor ini merupakan keputusan resmi yang dilakukan Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo.

Sehingga perhelatan PON bisa lebih fokus mempertandingkan cabor yang dilombakan pada ajang Olimpiade. 

Oleh sebab itu, Kadispora Sumut, Mahfullah Pratama Daulay mengatakan bahwa pihaknya akan lebih fokus meningkatkan pembinaan pada cabor-cabor yang dipertandingkan pada Olimpiade. Sehingga pada PON NTT-NTB nanti bisa meraih hasil yang maksimal. 

"Pertama kita harus tetap (fokus) di cabor-cabor Olimpiade, cabor-cabor tambahan itu (Dalam hal persiapan PON) gak usah kita pikirkan dulu," kata pria yang akrab disapa Ipunk tersebut. 

Lebih lanjut, Ipunk mengemukakan bahwa cabor-cabor yang menjadi fokus pembinaan saat ini adalah atletik, olahraga tarung, dan cabor unggulan. 

"Kita itu selalu kalah di (cabor) tim, seperti sepakbola dan lainnya. Begitu juga di dunia pun gitu, di dunia kita tidak menang. Perorangan yang menang," katanya. 

Ipung menyebutkan pihaknya sudah mulai melakukan pendataan cabor-cabor yang menjadi potensi penyumbang medali pada PON ke 22 tersebut. 

"Oleh karena itu, kita akan tingkatkan cabor yang dimana provinsi lain tidak tingkatkan, tapi dikita akan ditingkatkan. Salah satunya apa? Panjat tebing. Itu potensi besar, dan bisa kita maksimalkan disitu 10 medali," Sebutnya.

Kendati begitu, Mafullah masih enggan menyebutkan secara rinci cabor-cabor apa saja yang saat ini menjadi fokus utama untuk ditingkatkan.

Karena menurutnya, hal ini menjadi sebuah strategi yang tidak boleh diketahui kontingen lainnya. 

"Kalau yang lain rahasia lah. Jangan dibuka semua. Yang pasti sudah dipersiapkan lah. Biar disegani Sumatera Utara ya kan," pungkasnya.