Pers Berperan dalam Lingkungan Pembangunan Pertanian
Program pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) bekerjasama dengan Serikat perusahaan Pers (SPS)
Penulis: Ayu Prasandi |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Program pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) bekerjasama dengan Serikat perusahaan Pers (SPS) cabang Sumatera utara menggelar seminar nasional Peranan Pers dalam lingkungan pembangunan pertanian berwawasan lingkungan mendukung kedaulatan pangan berkelanjutan, Kamis (21/2/2013) di aula Soetraman fakultas Pertanian USU.
Ketua panitia seminar tersebut Rahmawaty mengatakan acara ini diadakan dengan tujuan mengetahui bagaimana cara agar masing-masing akademisi dapar dipublis di media.
"Tujuan dari seminar ini awalnya adalah bagaimana upaya masing-masing akademisi khususnya di pertanian itu bisa dipublis media," ujarnya.
Ia menjelaskan, teknologi pertanian, tidak terkecuali budidaya atau agroteknologi telah banyak berkembang, dari yang sangat sederhana hingga sangat canggih.
Beberapa rakitan agroteknologi sudah ada yang terimplementasi oleh dan dilahan petani agribisnis, namun tidak sedikit pula yang masih dalam bentuk dokumen hasil penelitian di arsip lembaga-lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan tertentu yang menjalankan dunia pertanian profesionla berbasis agribisnis.
Ia menuturkan, belum terealisasikan agroteknologi berwawasan lingkungan secara massal di Indonesia salah satunya diakibatkan penyampaian informasi tentang agroteknologi tersebut, baik secara formal oleh para penyuluh maupun secara informal atas inisiatif petani mengakses informasi dan mencontoh penerapan agroteknologi tersebut.
"Untuk menjembatani penyampaian informasi agroteknologi berwawasan lingkungan yang menumpuk di lembaga-lembaga penelitian dan perguruan tinggi, makanya kami adakan seminar ini," jelasnya.
Ia mengungkapkan media massa terutama surat kabar memegang peranan penting untuk penyampaian informasi agroteknologi tersebut.
Ia berharap acara ini nantinya tidak hanya sampai disini tetapi berkelanjutan. "Saya berharap, dengan adanya seminar seperti ini berkelanjutan. Peserta maupun pembicara mengharapkan adanya kelanjutan dari acara ini," tuturnya.
Ada sekitar 220 peserta yang hadir dalam acara seminar tersebut. Tidak hanya diramaikan oleh peserta, dalam acara seminar tersebut juga diisi dengan 14 pembicara yang memiliki keahlian di bidang pertanian dan ilmu komunikasi khususnya jurnalistik.
(cr3/tribun-medan.com)