Elpiji Langka, Ini Tanggapan Apindo Medan
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Medan Rusmin Lawin mengatakan, wacana Pertamina untuk mengendalikan kelangkaan
Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Medan Rusmin Lawin mengatakan, wacana Pertamina untuk mengendalikan kelangkaan gas elpiji Subsidi 3 Kg dengan memberlakukan pembelian gas dengan menggunakan kartu serta ketentuan lainnya sudah tepat.
"Tapi perlu dipahami bahwa ada persoalan utama pada basis data serta statistic yang harus diperhatikan. dan statistik yang lemah serta fungsi aparat yang lemah pula. Hal tersebut akan rentan kebocoran, oleh karena itu, perlu disiasati melalui hubungan sinergi dengan asosiasi pengusaha seperti Apindo dan pengusaha lainnya,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/12/2014).
Selain itu, kata dia, bentuk hubungan yang sinergis tersebut Apindo atau pun Asosiasi Pengusaha yang turut serta memberikan rekomendasi kepada pengusaha UMKM yang layak menerima gas bersubsidi tersebut. Maka dari itu, perlu dibuat dua kelompok yang mengawasi seperti kelompok rumah tangga yang diawasi aparatur kelurahan.
“Kemudian kelompok pengusaha UMKM yang diawasi Disperindag, sehingga seluruh instansi harus kerjasama yang baik dan transparan,” ujarnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Syahrizal Arif mengatakan, mendukung solusi yang diberikan Pertamina adanya penyeleksian yang ketat dalam proses pembelian LPG 3 Kg.
“Saya mengharapkan masyarakat bisa membeli gas ke agen yang berada di lingkungan mereka tinggal.” ujarnya kepada www.tribun-medan.com, Jumat (5/12/2014).
Dia menambahkan, dalam waktu dekat akan mengundang Pertamina dan agen LPG 3 Kg di Kota Medan untuk membicarakan mekanisme dan langkah untuk pengendalian gas subsidi 3 Kg di Kota Medan. Sehingga, ditemukan solusi yang bagus.
“Rabu depan kami undang Pertamina dan agen untuk membahas sistem dan langkah yang diambil serta bentuk-bentuk pengawasan yang akan dilakukan,” katanya.
(tio/tribun-medan.com)