Jelang Ramadan, ODOJ Makin Giat Ajak Baca Al Quran

ODOJ juga bagikan Al Quran huruf braile.

Tribun Medan/Wiwi Deriana
Lomba Tahfidz cilik 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Wiwi Deriana

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Beragam perlombaan dan kegiatan tampak diadakan di sekitaran Mesjid Al-Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Medan, Sabtu (13/6). Ada perlombaan mewarnai untuk anak,lomba tahfidz cilik dan dan ada pula mini talkshow cara mudah menghafal Al Quran kepada anak. Sembari menemani anak mengikuti perlombaan, para orangtua tampak serius mengikuti mini talkshow ini. Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari acara tahunan yang diadakan oleh One Day One Juz (ODOJ) Dewan Perwakilan Area (DPA) Medan setiap tahunnya.

"Sebelumnya, kami sudah melakukan tabligh akbar di Aula Martabe di Kantor Gubernur Sumatera Utara. Ini acara besar kedua yang kita lakukan yaitu Gema Tarhib Ramadhan 1436 H. Beragam kegiatan kita lakukan selama dua hari mulai Sabtu hingga Minggu (14/6/2015)," kata Ketua Panitia Tarhib Ramadhan 1436 H, Aditya Vidyantara.

Kegiatan tahunan ini dikatakan Aditya bertujuan untuk menyambut Bulan Suci Ramadan. Selain itu juga merupakan salah satu cara ODOJ untuk mengenalkan dan menyosialisasikan ODOJ kepada masyarakat. Tak hanya itu, melalui kegiatan ini ODOJ bisa mengajak masyarakat untuk semakin rajin membaca Al Quran.

Selain kegiatan tahunan ini, dalam kesehariannya, Humas ODOJ DPA Area Medan, M. Nur Montesqiu, menuturkan ada saja kegiatan yang dilakukan untuk membiasakan masyarakat membaca Al Quran dan mengaji. Setiap bulannya, rutin diadakan bakti sosial. Misalnya membagikan sembako, dan pernah juga membagikan Al Quran dengan huruf braile ke Persatuan Tuna Netra Indonesia di Jalan Sampul, Ayahanda, Medan.

Efek dari bakti sosial ia katakan cukup besar. Setelah membagikan  Al Quran dengan huruf braile, para anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia juga membentuk kelompok dan membaca satu juz per hari. Bahkan sekarang sudah lima kali mereka mengadakan syukuran khataman Al Quran.

Kegiatan lainnya yaitu pengajian rutin (Pengantin) yang diadakan bergilir di masjid di setiap kecamatan. Ada pula kegiatan ngaji on the street (Ngaos). Dalam kegiatan ngaji on the street, para anggota mengaji di ruang terbuka.

"Kami ingin memberi tahukan kepada masyarakat dimana saja kita bisa ngaji dan juga membaca Al Quran. Dengan melihat keaktifan kita, mereka perlahan tertarik dan ini menjadi kebiasan yang menyebar di masyarakat," ujar Montesqiu.

Untuk internalnya sendiri, ODOJ membentuk kelompok di media sosial misalnya WhatsApp. Dalam satu kelompok diisi oleh 30 orang dan dikelola oleh seorang admin. Admin ini akan mengatur juz mana yang akan dibaca oleh anggota di kelompok.Nantinya akan digilir, yang sudah menyelesaikan Juz satu pada hari ini,esoknya akan melanjutkan ke Juz 2.

"Jadi dalam sehari, setiap anggota akan menyelesaikan satu juz dan khatam dalam sebulan. Dan secara komulatif, dalam sehari setiap kelompok akan khatam 30 juz. Para anggota ini akan dimonitoring oleh admin dan juga diingatkan. Nantinya para admin akan melaporkan kondisi grup ke pusat" tandas anggota ODOJ DPA Medan lainnya, Ridwan Kharis.

Hadir sejak 14 Mei 2014, saat ini anggota ODOJ sudah mencapai 200 ribu orang di seluruh dunia. Anggota ODOJ memang tidak hanya berada di Indonesia, anggotanya menyebar dari Aceh hingga ke Papua dan ada juga yang menyebar di berbagai belahan negara di dunia.

Banyak manfaat yang didapatkan para anggota yang tergabung di ODOJ. Selain menambah pertemanan, banyak motivasi yang didapatkan dari para anggota. Bahkan setiap hari ada saja anggota yang mengirimkan kata-kata motivasi, link-link bacaan yang berisi pengetahuan dan bermanfaat bagi para anggota.

"Jadi kita tidak terlalu kaku hanya membicarakan mengenai Juz saja. Kita berbagi juga pengetahuan di sini. Apalagi dalam satu kelompok yang tergabung di whatsApp bukan berasal dari satu daerah saja. Dalam satu kelompok kadang ada yang berasal dari beragam daerah dan juga negara. Jadi pertemanan kita juga semakin luas," katanya.

Dari segi pahala, ia menuturkan membaca satu huruf Al Quran setara dengan pahala melakukan sepuluh kebaikan. Dengan bergabung dengan ODOJ, maka membaca Al Quran lebih rutin. Makin banyak pula huruf-huruf yang dibaca, makin banyak pahala yang diperoleh. (der/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved