Jika Dilanggar, Dalam Aturan Suku Anak Dalam Ini Maka Sah Dibunuh

Inilah sepenggal cerita menarik terkait Orang Rimba. Karena mereka mengenal kesopanan, maka terdapat aturan hidup yang harus dijaga dengan ketat

Kehidupan suku anak dalam (SAD) 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sepenggal cerita menarik terkait Orang Rimba. Karena mereka mengenal kesopanan, maka terdapat aturan hidup harus dijaga dengan ketat, apabila tidak ingin kehilangan nyawa.

Orang Rimba atau sebutan bagi pemerintah Suku Anak Dalam (SAD) tinggal di taman nasional ini terletak di perbatasan Propinsi Jambi dan Riau.

Baru-baru ini Orang Rimba menjadi sorotan bahkan perdebatan panjang di media sosial usai Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi mereka di Desa Bukit Suban di Jambi. 

Menurut seorang kepala suku atau Temenggung Tarip bernama "Bepak Andi" seperti yang dikutip dari Sumatrabeyond mengungkapkan tradisi yang ada dimana Orang Rimba yang tidak boleh ada yang terlihat saat buang hajat.

Masalahnya, hutan belantara tidak punya dinding apa-apa. Orang bisa buang hajat di mana-mana. Tidak ada areal khusus. Tak ada WC.

Andi mengatakan untuk menghindari “kecelakaan” (kepergok), maka sebelum buang air besar, seseorang harus berteriak-teriak keras.

“Dorang bingguk! Dorang bingguk!” (Ada orang berak! Ada orang berak!). Teriakan itu harus terus diulang-ulang sampai terdengar sahutan: “Auuu!” Balasan seperti itu menandakan bahwa sudah ada orang yang tahu.

Maka, selama orang itu menyelesaikan hajatnya, tak boleh seorang pun lewat kawasan tersebut.

Siapa yang melanggar aturan ini, ia sah dibunuh atau diharuskan membayar denda berupa menyediakan kain dalam jumlah tertentu.

Hukum bunuh juga sah dilakukan pada orang yang berselingkuh, dan masih ada beberapa pasal lain yang menyebabkan seseorang sah dibunuh.

Aturan yang ketat ini membuat angka kriminal di tengah rimba sangat rendah atau hampir tiada.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved