Berita Viral

KEJI Pengakuan Pembunuh Sekeluarga di Indramayu, Bayi Nangis Lihat Semua Dibunuh Lalu Ditenggelamkan

pengakuan dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Indramayu begitu keji. Dimana setelah menghabisi nyawa Sahroni, anak, menantunya hingga

Kompas TV/TikTok Euis
PEMBUNUHAN SATU KELUARGA - Dua tersangka pembunuhan R dan P (KIRI), korban Budi Awaludin dan Euis (KANAN). Pengakuan Eksekutor Bayi 8 Bulan yang Tewas Satu Keluarga di Indramayu, Korban Direndam dalam Bak 

TRIBUN-MEDAN.COM – Keji pengakuan dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Indramayu.

Setelah tega menghabisi nyawa Sahroni, anak dan menantunya sampai cucunya paling besar, sang bayi juga dihabisi menggunakan air.

Dimana sebelum dihabisi dengan cara ditenggelamkan, sang bayi 8 bulan menangis menyaksikan ibu dan kakaknya dibunuh.

Kini polisi akhirnya menangkap dua orang pelaku pembunuhan satu keluarga.

Mereka adalah R dan P

"R sedang mencari pekerjaan. Pernah menjadi penarik uang dari Bank BJB. P, karyawan swasta. Diajak R untuk melakukan perbuatan pembunuhan berencana," kata Kombes Pol Hendra Rochmawan.

R menjanjikan imbalan sebesar Rp 100 juta untuk P.

"Kami tanya, Rp 100 juta belum diterima yang bersangkutan," katanya.

Korban pembunuhan R dan P merupakan satu keluarga yang terdiri dari 

Baca juga: Munculnya 2 Nama Mahfud MD dan Yusril, Calon Pengganti Budi Gunawan Sebagai Menko Polkam

Ayah, Sahroni (75). 

Anak, Budi Awaludin (45), 

Istri Budi, Euis Juwita Sari (40)

Anak Budi, R (7)

Anak Budi, B (8 bulan).

Pembunuhan dipicu ketidakpuasan R terhadap Budi Awaludin soal sewa-menyewa mobil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved