Berita Viral

KEJI Pengakuan Pembunuh Sekeluarga di Indramayu, Bayi Nangis Lihat Semua Dibunuh Lalu Ditenggelamkan

pengakuan dua pelaku pembunuhan satu keluarga di Indramayu begitu keji. Dimana setelah menghabisi nyawa Sahroni, anak, menantunya hingga

Kompas TV/TikTok Euis
PEMBUNUHAN SATU KELUARGA - Dua tersangka pembunuhan R dan P (KIRI), korban Budi Awaludin dan Euis (KANAN). Pengakuan Eksekutor Bayi 8 Bulan yang Tewas Satu Keluarga di Indramayu, Korban Direndam dalam Bak 

Padahal saat itu B terbangun dari tidurnya karena jerita ibu dan kakaknya.

B menangis, namun tetap dihabisi oleh P.

"Karena ada kegaduhan saat pembunuhan ibu dan kakak terbangun dalam keadaan menangis, tetapi saudara P tidak menghentikan aksinya," katanya.

Setelah melakukan tindakan keji tersebut, R dan P melarikan diri.

"Pelaku sempat kabur ke arah Jawa Tengah, namun kemudian kembali lagi ke Indramayu karena mereka berdua tidak tahu harus berbuat apa dalam pelarian itu," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchamad Arwin Bachar dikutip dari Youtube Metro TV, Selasa (9/9/2025).

Ia pun mengungkap hubungan pelaku dengan korban, yakni anak Sahroni yang bernama Budi Awaludin.

Rupanya pelaku R dan Budi sempat bekerja pada salah satu bank di Indramayu.

"Hubungan antara pelaku dan korban itu hanya saling kenal dan juga pernah bekerja bersama dengan salah satu korban di salah satu bank," kata Arwin.

Untuk motif pembunuhan, kata dia, masih didalami oleh penyidik.

"Motif dan lain-lain kami sedang dalami. Kita sedang gali keterangan mereka dan juga mencocokan bukti-bukti, dan untuk menyimpulkan modusnya seperti apa," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved