Breaking News

Begini Terapi Ekstrem Bocah Berpenyakit Langka Berbobot 150 Kg, Hasilnya. . .

Seorang bocah asal Kota Harbin, Tiongkok bernama Li Hang, mengalami sindrom langka.

dailymail.co.uk
Li Hang, bocah berbobot 150 kg menjalani terapi ekstrem dengan cara dibakar. Hasilnya, dalam dua bulan berat badannya turun 15 kg. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang bocah asal Kota Harbin, Tiongkok bernama Li Hang, mengalami sindrom langka.

Li Hang diketahui mengalami sindrom Prader Wili (PWS) sebuah gangguan yang disebabkan oleh gen pada kelompok proksimal kromosom 15.

Kelainan genetik ini meliputi seperti kurangnya aktivitas janin saat berada di dalam kandungan, obesitas, mengalami kelambatan dalam belajar, dan gangguan pertumbuhan.

Baca: Luar Biasa! Gadis Ini Berhasil Turunkan Berat Badan 33 Kg dalam Setahun!

PWS disebabkan adanya cacat chromosomal dan bukanlah penyakit turunan. Penyakit ini juga bisa menyerang laki-laki atau perempuan dari berbagai ras.

Li Hang bocah berumur 11 tahun ini merupakan 1 diantara 10.000 anak yang terlahir dengan kelainan genetik ini.

 

Bocah Berbobot 150 Kg Ini Jalani Terapi Ekstrem, Hasilnya 2 Bulan Turun 15 Kg!
Li Hang saat menjalani terapi

Akibatnya bobot berat badan Li Hang kini telah mencapai 150 kg. Untuk membantu menurunkan berat badannya, Hang diwajibkan untuk menjalani terapi tradisional Tiongkok yang terbilang ekstrem.

Hang melakukan terapi ekstrem meliputi bekam, akupuntur dan terapi api yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Kota Changchun, provinsi Jilin, Tiongkok.

Dilansir melalui laman Dailymail, dari sekian jenis terapi yang harus dijalankannya, terapi api merupakan yang paling ekstrem.

Terapi ini dilakukan dengan cara meletakkan handuk yang telah dibasahi dengan air kemudian diletakkan di atas perut.

Setelah itu terdapat handuk lainnya yang telah direndam air alkohol.

Baca: Dodi Kaget Melihat Berat Badan Anaknya yang Baru Lahir 5,1 Kg

Langkah selanjutnya yaitu handuk yang telah diletakkan tepat di bagian perut Hang kemudian dibakar.

Sejauh ini Hang diketahui telah menjalani terapi sejak dua bulan yang lalu.

Dan kini setelah rutin mejalani terapi, Hang telah mengalami penurunan berat badan sekitar 15 kg.

Baca: Punya Bobot 501 Kg, Pria Terbesar di Dunia Ini Dua Kali Berat Bocah Arya Permana, Kabarnya . . .

Diharapkan dengan terapi ini Hang dapat kembali normal dan menjalani aktivitas sehari-hari seperti bocah normal lainnya. (*)

***

Salurkan pendapat kamu, bebas asal bertanggung jawab,
melalui kanal media sosial Tribun Medan berikut ini

Like/suka fan page Facebook:  tribun-medan.com
Follow Twitter:    @tribunmedan 
Follow Instagram:    tribunmedandaily
Tonton YouTube: Tribun Medan
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved