Gempa Bumi

Nahas, Rombongan Pengantin Turut Tewas Tertimbun Reruntuhan dalam Musibah Gempa

Rombongan ‎antar linto baro (pengantin laki-laki) asal Padang, Sumatera Barat meninggal dalam musibah gempa

Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan
Tampak bagian depan kampus IAI Al Aziziyah yang roboh saat gempa mengguncang Aceh, 6,4 SR pada Rabu (7/12/2016), sekira pukul 05.15 wib. DESI 

Laporan wartawan Serambi Indonesia / Muhammad Nazar 

SERAMBINEWS. COM, SIGLI - Rombongan ‎antar linto baro (pengantin laki-laki) asal Padang, Sumatera Barat meninggal dalam musibah gempa berkekuatan 6,4 SR yang terjadi di Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.04 WIB, dini hari.

Rombongan antar linto baro berjumlah 23 orang yang menginap di toko jam di pusat pasar Kota Meureudu.

Linto baro yang belum diketahui identitasnya menginap di toko tersebut bersama rombongan. Hingga kini, proses evakuasi korban yang tertimbun ‎material toko masih berlangsung‎.

Baca: Data Terkini: Korban Meninggal Dunia Gempa Aceh 97 Orang

Camat Meureudu, Pidie Jaya, Mahdi, kepada Serambinews.com, Rabu (7/12/2016) mengatakan, pihaknya belum mengetahui persis rombongan asal Padang yang hendak mengantar linto baro.

" Yang saya ketahui jumlah warga yang menginap di toko tersebut 23 orang, termasuk linto baro. Saya tidak mengetahui nama linto baro, orang tua linto baro asal Padang, dan sudah lama tinggal di Kota Meureudu," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved