Bayi Mati Kelaparan Setelah Lima Hari Ayah-Ibunya Overdosis Narkoba

TRIBUN-MEDAN.com-Summer Chambers, bayi berusia lima bulan ditemukan meninggal karena kelaparan dan dehidrasi di rumahnya, setelah kedua orang tuanya meninggal akibat overdosis narkoba jenis fentanil.

Menurut hasil otopsi, setelah orang tuanya meninggal, bayi itu bertahan selama lima hari sebelum akhirnya meninggal karena mati kelaparan.

Kematian bayi yang tinggal bersama orang tuanya di Johnstown, Pennsylvani, ini dimasukkan dala kategori pembunuhan.

Baca: Melihat Penampungan Bawah Tanah Orang Super Kaya saat Hari Kiamat, Ada Kolam Renang dan Bioskop

Menurut petugas setempat seperti dikutip Tribun Medan dari Mirror, Jeff Lees, bayi lima bulan itu diperkirakan meninggal sekitar tanggal 20 Desember - empat atau lima hari setelah orangtuanya overdosis fentanil.

Fentanil adalah narkoba yang sangat kuat, diperkirakan 50 sampai 100 kali lebih kuat dibandingkan morfin.

Polisi Johnstown Kepala Jeff Janciga mengatakan kepada WJAC-TV:

"Saya tidak bisa memikirkan apa yang dialami bayi ini pada masa-masa akhirnya hidup."

The New York Daily News melaporkan bahwa orang tua bayi itu, Jason Chambers (27) dan Chelsea Cardaro (19) ditemukan tewas di rumah pada 22 Desember.

Baca: Mengerikan! Ibu dan Bayinya Jatuh dari Eskalator Setelah Jubah Tersangkut

Keluarga itu berasal dari New York dan telah tinggal di Johnstown sejak Mei.

Lees menyatakan kematian dua orang ini sebagai kecelakaan- dan menemukan heroin di rumah itu.

Pejabat kejaksaan dan detektif polisi sedang menyelidiki kematian bayi ini karena orang tua tidak dapat dikenakan pidana, kata Janciga.

Pihak berwenang mengatakan ada riwayat penyalahgunaan obat di keluarga.

Sebelumnya, polisi pernah dipanggil ke rumah pada bulan November setelah Jason Chambers, sang ayah, overdosis dan harus dipulihkan dengan narcan.

Layanan Anak dan Remaja sudah bertemu dengan orang tua dan anak di rumah mereka setelah insiden November tersebut.

Mereka menyatakan rumah itu "layak" untuk bayi Summer tinggal di karena ada "banyak makanan dan anak tampak diurus dengan baik." (*)