Ahok Tak Mau Ikuti Jejak Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah mencalonkan diri sebagai presiden.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Desy Hartini
TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah mencalonkan diri sebagai presiden.
Hal itu disampaikan Ahok, sapaan akrab Basuki, saat berpidato usai melakukan serah terima laporan nota singkat pelaksanaan tugas dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).
"Jangan khawatir, aku nggak berniat jadi calon presiden," kata Ahok.
Ahok merasa perlu mengklarifikasi hal tersebut karena muncul isu pasca-debat perdana Pilgub DKI Jakarta.
Baca: Sungguh Tak Disangka, Gubernur Tandingan Saingan Ahok Ini Ternyata Saudara Calon Wagub
Baca: Inilah Pasangan Calon yang Unggul pada Debat Final DKI Jakarta, Apakah Jagoanmu?
Terlebih hal ini sebelumnya pernah terjadi. Yakni saat Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta dan Ahok sebagai wakilnya pad atahun 2012. Dua tahun berselang, Jokowi maju sebagai calon presiden dan akhirnya menang dalam Pemilu.
Ahok pun menggantikan posisi Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Namun ia menegaskan ogah mengikuti jejak Jokowi untuk maju sebagai calon RI 1.
Dalam pernyataan penutup debat Jumat (10/2/2017), moderator Ira Koesno menanyakan apakah para kandidat akan maju sebagai calon presiden tahun 2019.
"Jadi kami ini memang berbagi untuk menjawab. Yang terakhir itu Mas Djarot dan ternyata pernyataannya soal calon presiden. Saya bingung, dikira saya nggak mau ngejawab itu. Makanya, saya mau klarifikasi nggak mau jadi calon presiden. Jangan khawatir," tegas Ahok.
Usai melakukan serah terima nota singkat pelaksanaan tugas Gubernur DKI, Ahok-Djarot akan resmi kembali menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.