Pilgub Jakarta
Pernyataan Mengejutkan Mahfud MD, Mengulas Kaitan Serangan Antasari dengan Pilgub Jakarta
Mahfud MD beranggapan bahwa serangan Antasari kepada SBY ada kaitannya dengan situasi Pilgub DKI Jakarta.
TRIBUN-MEDAN.com - Pakar Hukum dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Dr M Mahfud MD angkat bicara mengenai 'manuver' Antasari Azhar terhadap Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.
Antasari, Mantan Ketua KPK menuding Ketua Umum Partai Demokrat itu melakukan kriminalisasi terkait kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, 2009 silam.
Baca: Kaus Gadis Cantik Sang Pembunuh Kakak Pemimpin Korea Utara Laris Manis, Logonya LOL
Baca: Kisah Siti Aisyah yang Membunuh Playboy King Jong Nam, Kakak Pemimpin Korea Utara
Baca: Mengerikan, Terkuak Siti Aisyah Pakai Racun Pembunuh 1200 Kali Lebih Mematikan ketimbang Sianida
Antasari juga mengatakan bahwa ia mendapat pesan dari Cikeas yang disampaikan melalui Hary Tanoesoedibjo supaya tidak memenjarakan Aulia Pohan, besan SBY, terkait kasus dugaan korupsi Yayasan Bank Indonesia.
Aulia Pohan adalah mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Baca: Video: Berhati-hatilah Berenang di Danau Toba, Begini Penampakan Lintah yang Serang Wisatawan
Baca: Wisatawan Dihinggapi Lintah usai Mandi Air Danau Toba, Dilarikan ke Unit Gawat Darurat
Mahfud MD beranggapan bahwa serangan Antasari kepada SBY ada kaitannya dengan situasi Pilgub DKI Jakarta.
Mahfud menambahkan bahwa yang melakukan serangan melalui Antasari ini adalah para pendukung Cagub/Cawagub dalam Pilgub DKI.
Keterangan Mahfud tersebut disampaikan Mahfud, saat diwawancarai oleh wartawan Tribunnews.com Richard Susilo dari Tokyo Kamis (16/2/2017).
Baca: Ruhut: Ini Seperti Pak SBY Lawan Ruhut, Ruhut yang Menang
Baca: Setelah Antasari, Giliran Anas yang Merasa Jadi Korban Kriminalisasi SBY
Baca: Pernyataan Yusril Tahun 2010 Kembali Viral usai Antasari Azhar Bernyanyi