Kecelakaan Maut

Ternyata Ini Penyebab Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Rejeki

"Lantaran jalan rusak dan berlubang, korban ini oleng lalu disambar oleh truk yang melintas. Saat itu, korban terpental dari motor,"

Tribun-Medan.com/ Array Argus
Petugas Lalu Lintas Polsek Helvetia saat mengevakuasi jenazah korban lakalantas ke atas mobil bak terbuka di Jl Asrama simpang Jl Budi Luhur, Sabtu (18/2/2017). (Tribun-Medan.com/ Array Argus) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra ET mengatakan, penyebab kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa pengendara motor Yamaha Vega R BK 5238 AEA bernama Rejeki Hutasoit (21) di Jl Asrama persisnya di persimpangan Jl Budi Luhur, Pasar IV, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia diduga karena jalan rusak.

Baca: Ternyata PNS Ciuman Suami Istri, Warga Nias Marah: Malu, Jangan Sok Kebarat-baratan yang Bablas

PNS Nias Selatan melakukan aksi ciuman massal di depan publik saat merayakan hari Valentine
PNS Nias Selatan melakukan aksi ciuman massal di depan publik saat merayakan hari Valentine (facebook)

Baca: Pengendara Vega R Tewas di Tempat Diseruduk Truk Kontainer

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa sepeda motor korban sempat oleng karena menghindari lubang.

Baca: Kecelakaan Maut Truk Menyeruduk Pengendara Sepeda Motor Bikin Arus Lalu Lintas Macet

"Lantaran jalan rusak dan berlubang, korban ini oleng lalu disambar oleh truk yang melintas. Saat itu, korban terpental dari motor dan kepalanya membentur aspal," kata Hendra, Sabtu (18/2/2017) siang.

Baca: Mengejutkan, Data KPU: Kepulauan Seribu Tempat Ahok Diduga Menista Agama Tertinggi Pemilihnya

Dari penuturan sopir truk BK 8768 BK yang dikemudikan Ari (29), ia juga mengaku kaget saat melihat korban terjatuh. Dirinya sempat gugup ketika motor korban mendekati badan truknya.

Baca: Celana Dalam Bule Cantik 21 Tahun Ini Dipaksa Lepas lalu Digilir 3 Pria, Bikin Malu Indonesia

CM ketika berada di Polsek Nusa Penida. (Istimewa)
CM ketika berada di Polsek Nusa Penida. (Istimewa) (Istimewa)

"Untuk sementara waktu, sopirnya masih kami tahan. Anggota yang bertugas di Unit Lalulintas masih menginterogasi sang sopir," kata Hendra.

Atas peristiwa ini, Hendra pun mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati saat melintas di Jl Asrama. Ia meminta para pengguna jalan tidak terlalu ngebut ketika berada di atas kendaraannya.

"Ini pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati saat mengendarai motor. Jika melihat kendaraan yang lebih besar melintas, ada baiknya mengalah demi keselamatan," ungkap Hendra.

(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved