Pemko Medan

Pelantikan Eselon Menyinggung Mahar, Ada Apa?

"Minta kembali semua uang yang sudah saudara bayarkan untuk jabatan ini. Karena saya tak memungut bayaran apapun untuk jabatan ini,"

Penulis: Hendrik Naipospos |
Tribun Medan / Hendrik
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin melantik 586 pejabat eselon tiga dan empat di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jalan Setia Budi, Medan, Senin (20/2/2017). (Tribun Medan / Hendrik) 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Hendrik Naipospos

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengukuhkan 586 pejabat eselon tiga dan empat di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Jalan Setia Budi, Medan, Senin (20/2/2017).

Baca: Kasus Status Facebook Allah Bukan Orang Arab Di-SP3, Ade Armando Bebas

Acara dimulai pukul 14.40 WIB. Berbagai kepala dinas juga terlihat hadir dalam pelantikan ini.

Dalam kata sambutannya Eldin memberikan pernyataan mengejutkan.

Ia meminta seluruh pejabat eselon yang dilantik untuk mengembalikan seluruh mahar yang dibayarkan kepada oknum tertentu.

Baca: SMA Negeri 5 Siap Laksanakan UNBK

"Minta kembali semua uang yang sudah saudara bayarkan untuk jabatan ini. Karena saya tak memungut bayaran apapun untuk jabatan ini," tutur Eldin.

Ia bahkan mengancam memecat pejabat tersebut apabila tak meminta kembali mahar yang telah dibayarkan.

"Kalau dalam seminggu ini tidak diambil dan saya tahu, anda akan saya pecat," sambungnya.

Baca: Foto Ciuman Bibir PNS Tersebar di Media Sosial, Ini Komentar Bupati Nias Selatan

Usai melantik para pejabat eselon, Eldin membantah mengetahui adanya mahar dalam memperoleh jabatan ini.

Ia hanya menegaskan bahwa Pemko Medan bebas dari berbagai macam pungli (Pungutan Liar).

"Sampai sekarang belum ada laporan. Ini hanya menegaskan kita (Pemko Medan) bersih. Saya hanya menuntut kinerja tak ada yang lain," tuturnya mengakhiri.

(Cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved