Tim Anies-Sandi Soroti Pemilih yang Gunakan Nama Orang Lain di Pademangan

Tim pemenangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menyoroti permasalahan penggunaan hak pilih orang lain di Padem

Nursita Sari
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017). 

TRIBUN-MEDAN.com, JAKARTA - Tim pemenangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menyoroti permasalahan penggunaan hak pilih orang lain di Pademangan, Jakarta Utara.

"Di situ ada pemilih mencoblos atas nama orang lain," kata saksi pasangan Anie-Sandi, Yupen Hadi di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (26/2/2017).

Temuan ini dinilai tak menutup kemungkinan ada kasus serupa di daerah lain. Adapun kasus ini terjadi lantaran diduga ada keterlibatan pengurus RT dan KPPS.

Baca: Karina Nadila Suka yang Gagah

Masih di kecamatan yang sama, Yupen mengatakan pihak Anies-Sandi menemukan proses tak sesuai prosedur, di mana ada data data yang belum dikoreksi atau diverifikasi, namun tetap diberikan ke tim paslon.

Baca: Oppo Beri Sinyal Rilis Smartphone Baru di MWC 2017

Menanggapi itu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanto, mengatakan sudah melakukan klarifikasi terhadap seseorang yang diduga melakukan pemilihan dengan nama orang lain.

Baca: Periksa Jajaran Pejabat Pajak, Kemenkeu Harus Terbuka

"Misal yang dipanggil Budi, yang datang Andi. Tapi dia benar mendapat dan membawa suket sesuai dengan aturan. Tapi kami pastikan lagi (tidak ada penggunaan hak pilih orang lain),'' kata Mimah.

Baca: Belum Dimulai, Anggota DPRD Sudah Pecah Suara

Dia melanjutkan, "dugaan awal dia pemilih gunakan suket orang lain. Berdasarkan klarifikasi, belum terbukti. Nanti petugas di bawah harus memperhatikan siapa yang datang," tutup Mimah.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved