Dana Sertifikasi Tak Kunjung Cair, Guru Agama Datangi Ombudsman
"Kami ke sini mau melapor soal belum cairnya dana sertifikasi. Saya sudah sebelas bulan belum terima hak saya,"
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah guru agama Nasrani Protestan yang mengajar di sejumlah sekolah Kota Medan mendatangi kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara di Jalan Mojopahit, Medan. Kedatangan para guru ini untuk melaporkan persoalan tidak cairnya dana sertifikasi dari Kantor Kementerian Agama Medan.
Baca: Wow, Ini Bripda Hongcin Rupawan yang Bikin Polwan Lainnya Dihukum, Benarkah Ia Etnis China?
Baca: Tonton Video Bom Rakitan Meledak di Taman Pandawa Kota Bandung
"Kami ke sini mau melapor soal belum cairnya dana sertifikasi. Saya sudah sebelas bulan belum terima hak saya," kata R Saragih, guru SDN 065015, Senin (27/2/2017).
Saragih mengatakan, gajinya sebesar Rp 3,3 juta. Jika dihitung sesuai gaji yang diterima, maka uang yang belum diterima oleh Saragih sebesar Rp33 juta.
Baca: Kapolda Bilang Peledakan Bom di Taman Pandawa Didalangi Calon Pengantin
"Sewaktu kami tanya, alasannya belum cair dari pusat. Padahal, guru agama lain seperti yang muslim dan yang katolik sudah terima," ungkap Saragih.
Hal senada juga disampaikan oleh SJM. Guru yang mengajar di sekolah SMKN 10 ini mengaku sudah 11 bulan tak menerima uang sertifikasi. Terakhir kali, kata SJM, ia menerima uang sertifikasi pada November 2016 kemarin.
"Sertifikasi ini cairnya pertriwulan. Sejak 2016 kemarin, enggak pernah dapat lagi saya. Makanya kami melapor ke Ombudsman ini," ungkap wanita berbaju krem ini.
(ray/tribun-medan.com)