Pemerintah Kabupaten Simalungun
Peduli dengan Warganya, Ini yang Dilakukan JR Saragih. Lihat Antusias Warga yang Didatanginya
Di sini, pria yang terkenal ramah senyuman ini menuturkan agar masyarakat di Simalungun yang sedang sakit jangan sampai ditelantarkan
Laporan Wartawan Tribun Medan / M Azhari Tanjung
TRIBUN-MEDAN.com, PURBA - Bupati Simalungun JR Saragih terus melakukan pembenahan dalam layanan kesehatan.
Sasarannya kali ini adalah percepatan BPJS Kesehatan yang harus didapatkan oleh masyarakat Kabupaten Simalungun dengan mudah.
Dengan menyambangi Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun JR Saragih melakukan pelayanan mulai dari pasar murah, kesehatan, pelayanan KB hingga kemudahan dalam pengurusan catatan sipil.
Baca: Kapolres Pimpin Gelar Apel Simpatik Toba 2017, Ini Persiapannya
Sebelum melakukan pelayanan kepada masyarakat, JR Saragih melakukan sosialisasi kepada seluruh Kepala Desa (Pangulu), Camat dan Lurah yang ada di Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun.
Di sini, pria yang terkenal ramah senyuman ini menuturkan agar masyarakat di Simalungun yang sedang sakit jangan sampai ditelantarkan. Baginya, persoalan nyawa harus diutamakan.
Baca: Heboh. Saat Raja Salman yang Bersorban Kotak-kotak Bersalaman dengan Ahok
"Janganlah dianggap gampang soal kesehatan karena kesehatan sangat penting buat masyarakat. Seluruh BPJS Kesehatan harus tersampaikan kepada masyarakat," tegas Bupati Simalungun JR Saragih di Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (1/3/2017).
JR Saragih meminta kepada Pangulu, Lurah dan Cara harus saling berkoordinasi sehingga perencanaan desa dalam hal ini BPJS Kesehatan harus tersampaikan dengan baik sehingga satu kecamatan bisa bertanggung jawab untuk melayani masyarakat dengan baik.
Baca: Ini Ekspresi Pengemudi CRV Pembawa 7 Kg Sabu di Bawah Bangku Saat Ditangkap BNN
"Tahun ini saya menambah quota untuk perihal BPJS Kesehatan dari 30 ribu jiwa menjadi 60 ribu jiwa dan ini sudah harus didapatkan hingga 2017," paparnya.
Pemilik nama asli Jopinus Ramli Saragih menyatakan pelayanan kesehatan merupakan langkah untuk memberikan kesegaran serta kedekatan kepada masyarakat sehingga akan mudah diketahui apa yang menjadi keluhan masyarakat Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Simalungun.
Tak itu saja, program pendekatan pelayanan kesehatan menjadi langkah yang pasti demi menomorsatukan keinginan masyarakat. "Dengan turun ke lapangan bisa diketahui apa yang dibutuhkan masyarakat," tambahnya.
Hal serupa diutarakan oleh Sari Maulisia selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Simalungun menambahkan untuk BPJS Kesehatan maka di Kabupaten Simalungun harus bisa mencapai 60 ribu jiwa. Jika dihitung hingga kini, maka baru mencapai 47 ribu jiwa dari 30 ribu jiwa yang ada di quota pertama.