Breaking News

Alamak, PD Pasar Petisah Ricuh, Kepala Cabang Nyaris Ditikam

"Banyak kericuhan terjadi. Ini akibat ulah pihak luar yang mengobok-obok PD Pasar Petisah,"

Tribun-Medan.com/ Array Argus
PD Pasar yang berkantor di Medan Petisah mendadak ricuh setelah Kepala Cabang II, Syaiful Akhyar nyaris ditikam tiga orang preman, Kamis (2/3/2017). (Tribun-Medan.com/ Array Argus) 

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kantor Perusahaan Daerah (PD) Pasar Petisah di Jl Nibung, Medan Baru mendadak ricuh.

Pasalnya, Kepala Cabang II Pasar Petisah bernama Syaiful Akhyar nyaris ditikam tiga orang preman diduga massa bayaran.

Baca: Ebi Frustrasi Kerap Pergoki Istri dan Putrinya Lakukan Ini pada Organ Intim, Ia Minta Cerai

Baca: Teramat Tragis, 3 Pertanda Putusnya Hubungan Laudya Bella dengan Ponakan Wapres JK

Baca: Meski Kerap Berseteru, Ini di Balik Kerelaan Depe Menggalang Dana untuk Jupe

Menurut beberapa pegawai di kantor PD Pasar Petisah, sebenarnya ancaman ini sudah lama diterima oleh Syaiful.

Mereka menduga, ada pihak luar yang sengaja hendak merusuh di PD Pasar Petisah.

"Semenjak Direktur Utama PD Pasar yang baru dilantik menjabat, banyak kericuhan terjadi. Ini akibat ulah pihak luar yang mengobok-obok PD Pasar Petisah," kata pria berkemeja safari yang ada di depan pintu masuk ruang rapat, Kamis (2/3/2017).

Baca: 5 Mama Muda Berdarah Arab Indonesia, Tiada Kalah Rupawan Dibanding Putri Arab Saudi

Pria berkepala plontos ini mengatakan, akibat ulah oknum preman itu, banyak pegawai wanita yang ketakutan. Beruntungnya, Syaiful terhindar dari penikaman.

"Pelakunya langsung lari. Ya, kami tentu ribut lah. Apalagi ini sudah sangat membahayakan," kata pria tersebut.

Akibat insiden ini, puluhan pegawai meminta pertanggungjawaban Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya. Rusdi diminta menuntaskan persoalan ini.

(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved