Kunjungan Raja Arab Saudi

Usai Kunjungan Raja Salman, Ini yang Boleh Dilakukan Pemerintah Indonesia di Arab Saudi

Indonesia telah menandatangani 11 kerjasama dengan Pemerintah Arab Saudi bersamaan dengan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis Al Saud.

AFP PHOTO / POOL / ADEK BERRY
Presiden Indonesia Joko Widodo (tengah kanan) dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud (tengah kiri) berpose bersama sejumlah tokoh Muslim di depan Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (2/3/2017). (AFP PHOTO / POOL / ADEK BERRY) 

TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah menandatangani 11 kerjasama dengan Pemerintah Arab Saudi bersamaan dengan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis Al Saud ke Tanah Air pekan ini.

Direktur Jenderal Migas IGN Wiratmaja Puja menjelaskan, salah satu wujud konkrit kerjasama tersebut terjadi di sektor energi.

Melalui penandatanganan nota kerjasma ini Indonesia bisa menjual avtur di Arab Saudi.

"Dari hasil diskusi dengan Pemerintah Arab Saudi, Indonesia bisa suplai avtur ke bandara di sana," ujar Wiratmaja di acara diskusi 'Energi Kita' di Jakarta, Minggu (5/3/2017).

Baca: Jusuf Kalla Bikin Raja Salman Kaget, Inilah Percakapan Lengkap Keduanya

Baca: Ini Cerita Gadis Cilik yang Akan Menari Pendet di Depan Raja Salman

Wiratmaja memaparkan potensi pasar penjualan avtur dari Indpnesia cukup besar. Karena ada banyak penerbangan haji yang berada di Arab Saudi.

"Itu pangsa pasar besar dan banyak pesawat kita untuk haji ke sana," kata Wiratmaja.

Selain avtur, PT Pertamina (persero) diberikan kesempatan untuk membangun rumah sakit di Arab Saudi.
"Lalu kita diberikan kesempatan bangun RS pertamina ke sana," papar Wiratmaja.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved