VIDEO: Terlibat Adu Mulut, Pemotor Ini Berani Hajar Polisi Pakai Helm
Meski berniat menghajar polisi dengan helm miliknya, namun aksi tersebut tidak terjadi setelah warga sekitar berhasil menghalangi pertikaian antara...
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pengendara motor terlihat mengamuk saat terjaring razia yang digelar oleh pihak kepolisian.
Belum diketahui pasti penyebab pria berbaju kuning tersebut hingga naik pitam, bahkan hingga nyaris memukul polisi menggunakan helm.
Diduga pria berbaju kuning dengan nada bicara keras tersebut tersinggung dengan kata-kata yang dilontarkan oleh petugas tersebut.
Baca: Astaga, Uang Belanja dari Suami Tak Cukup, Perempuan Ini Terima Layanan Seks Ramai-ramai

Kejadian ini terekam dalam kamera seorang warga dan diunggah oleh @BaritaSinaga di situs Youtube.
Dalam video berdurasi 1 menit 49 detik itu, pengendara motor yang sudah terbakar emosi tersebut tampak tak peduli meski aksinya dilihat banyak orang.
Meski berniat menghajar polisi dengan helm miliknya, namun aksi tersebut tidak terjadi setelah warga sekitar berhasil menghalangi pertikaian antara pria berbaju kuning tersebut dengan petugas kepolisian, namun meski begitu keudanya nampak terus terlibat adu mulut.
Baca: Wow, Pemulung Ini Rela Kelaparan Asal 47 Kucing Jalanan yang Ia Pelihara Kenyang. Ini Alasannya

Tentunya peristiwa yang terjadi dalam video tersebut tak luput dari kritikan para netizen, seperti komentar yang dilontarkan salah satu netizen dengan nama akun @RandyPranata.
Baca: Dibawa Tiga Laki-laki Misterius, Siswi Cantik Ini Ditinggalkan di Ruang Gelap

“ini udah salah malah ngotot ! spion kamu mana ! motor begal ya !, ” tulis Randy Pranata.
Lalu komentar juga datang dari netizen lainnya @KadekMerta: “Pak tolong ketegasannya agar tidak menjadi contoh masyarakat lainnya,” tulisnya
@Gunawan: “Kalau memang menyalahi aturan ya harus merasa, jangan sok jago, jangan sok bener. Hormati tugas masing masing, kasih contoh yang baik kepada warga masyarakat, mau jadi apa negara ini, kalau separuh aparat pada begini, waduh sadar dong dengan tugas Negara,” tulisnya. (*)