Pascapemecatan 4 Pengurus PSMS, Skuat Ayam Kinantan Tetap Enjoy Latihan
"Latihan hari ini cukup tinggi juga intensitas karena evaluasi dari hasil uji coba yang kemarin. Jadi latihannya diulang-ulang terus sampai"
Penulis: Ilham Fazrir Harahap |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ilham Fazrir Harahap
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pascapemecatan empat pengurus PSMS Medan, skuat Ayam Kinantan masih tetap berlatih menjalani persiapan tim di Kebun Bunga.
Para pemain dengan serius menjalani program latihan yang diberikan sang pelatih. Justru Legimin dkk terus dilakukan evaluasi usai menggelar laga uji coba Sabtu (4/3/2017) kemarin.
Tak hanya skuat PSMS saja yang tetap berlatih, tetapi kantor Sekretariat masih tetap berjalan normal. Pegawai yang bekerja pun terlihat sibuk melakukan kegiatannya masing-masing.
Baca: Stok Beras Bulog Tidak Transparan, Dapat Memancing Spekulan Harga Bermain
Jika permasalahan ditubuh pengurus itu terus berlanjut, kemungkinan bisa berimbas kepada tim PSMS yang terus melakukan persiapan kompetisi Liga 2. Soal kebutuhan tim pun bisa terhambat tanpa adanya pengurus.
Namun Striker PSMS, Imam Bayhaqi tak mau berbicara banyak soal itu. Ia hanya fokus bersama tim dan mengikuti program yang diberikan pelatih.
"Latihan hari ini cukup tinggi juga intensitas karena evaluasi dari hasil uji coba yang kemarin. Jadi latihannya diulang-ulang terus sampai dapat yang diinginkan pelatih. Soal itu kami tidak mau banyak bicara," ujarnya usai berlatih, Selasa (7/3/2017).
Sebelumnya sang juru taktik strategi PSMS , Mahruzar Nasution langsung memberikan evaluasi kepada anak asuhnya pascaditahan imbang dalam laga uji coba menghadapi Mencirim City beberapa hari lalu. Ia mengatakan Legimin dkk masih sulit membuka peluang, kemudian lini pertahanan yang masih lemah.
Baca: Belanda dan Perancis Kirim Ekstasi ke Pria Tamatan SMP
Demi mempertajam serangan anak asuhnya, Mahruzar akan fokus membenahi strategi tim soal melakukan serangan balik. Kemudian selain melakukan itu, pelatih berlisensi B AFC itu juga akan membenahi lini pertahanannya. Namun ia tak hanya fokus pada lini pertahanan saja, melainkan akan membenahi di lini tengah dan depan.
"Kalau pertahanan yang baik, maka serangan akan baik. Jadi semua akan dievaluasi terutama di lini pertahanan," katanya.
(lam/tribun-medan.com)
