Inna Lillahi, Ibu Tertabrak saat Menyeberang, Bayi yang Terbentur Aspal Akhirnya Berpulang
Benturan keras dan pendarahan hebat di kepalanya, ditambah kesulitan bernafas membuatnya tidak mampu bertahan.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Alidona
TRIBUN-MEDAN.COM, BALIKPAPAN - Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un. Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un
Setelah berjuang melewati masa kritisnya di ICU RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, bayi berusia empat minggu, anak dari pasangan Erwin Al Fatih dan Hasni akhirnya meninggal dunia, Rabu (8/3/2017) malam.
Benturan keras dan pendarahan hebat di kepalanya, ditambah kesulitan bernafas membuatnya tidak mampu bertahan.
Bayi mungil ini meninggal dunia pukul 21.00 Wita, Rabu (8/3/2017) di ruang ICU Rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
Baca: Pengadilan Larang Sidang Kasus Korupsi e-KTP Disiarkan Live
Baca: 19 Anak Gadis Tewas dan 20 Luka Berat usai Kebakaran Asrama
Sebagaimana diketahui, sang bayi mengalami pendarahan di kepala saat terjatuh bersama ibunya karena tertabrak sepeda motor saat hendak diimunisasi di Puskesmas Pasar Baru.
“Si bayi terlepas dari gendongan saat hendak menyeberang ke Puskesmas Pasar Baru, dan kepalanya terbentur aspal sehingga terjadi pendarahan. Sang pengendara motor sempat mengerem tapi tidak berhenti, jadi kondisinya cukup parah,” ujar Koordinator Balikpapan Tolong Menolong (BaTMen), Ayu Wulandari pada Tribunkaltim.co.
Ayu mengatakan, dengan meninggalnya bayi dari pasagan Erwin Al Fatih dan Hasni, maka Balikpapan Tolong Menolong menutup penggalangan donasi yang awalnya akan digunakan untuk biaya pengobatan selama di RSKD.
"Innaa Lilaahi wa innaaa ilaihi raaji'uun. Adek bayinya meninggal dunia. Kasus ditutup, donasi terkumpul Rp 1.720.000. Insyaa Allah besok donasi akan kami serahkan ke rumah duka" kata Ayu.