Pilgub Jakarta

Dipecat dari PPP, Lulung: Jangan Paksa Saya untuk Dukung Ahok

"Banyak kekuatan besar yang memengaruhi dan meminta saya untuk mendukung Ahok. Alhamdulillah saya masih istiqomah,"

Kompas.com
Abraham Lunggana atau yang terkenal dengan nama Haji Lulung 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengatakan, banyak pihak yang meminta dia untuk mengikuti keputusan partai, yaitu mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.

Baca: Usai Cewek-cewek, Sandiaga Dilaporkan ke Polisi oleh Edward Soeryadjaya, Kali Ini Kasusnya Apa?

Baca: Haji Lulung Mengaku Sudah Lama Minta Dipecat Ketua Umum PPP, Ini Alasannya

Baca: Gubernur Jawa Tengah Berani Melawan Perintah Presiden, Kok Bisa

Namun, kata Lulung, dia tetap berkeras tidak mengikuti keputusan partainya.

"Banyak kekuatan besar yang memengaruhi dan meminta saya untuk mendukung Ahok. Alhamdulillah saya masih istiqomah, menjaga marwah partai," kata Lulung melalui keterangan tertulisnya, Senin (13/3/2017).

Baca: Gol Kante Singkirkan Manchester United dari Piala FA

Baca: Sidang Perdana Perceraian Aming-Evelyn hingga Air Mata Aming saat Beber Pengakuan Mengagetkan

Lulung mengatakan, dia memilih untuk menghargai konstituennya.

Dia yakin masyarakat akan kecewa jika dia memilih Ahok dalam Pilkada DKI 2017.

Lulung pun meminta agar dia tidak dipaksa untuk mendukung Ahok.

"Jangan paksa saya untuk mendukung Ahok, karena saya bertanggung jawab kepada umat dan Allah SWT. PPP adalah partai yang berasaskan Islam," ujar Lulung.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, membenarkan telah memecat Lulung.

Pemecatan itu karena Lulung telah mendeklarasikan dukungan terhadap Anies-Sandi.

Lulung sebelumnya mengatakan bahwa dirinya pasrah jika Djan benar-benar memecatnya.

"Saya kan sudah lama dipecat oleh Romi (Romahurmuziy), sudah lama minta dipecat sama Djan Faridz. Djan bilang 'sudah jangan deh nanti saja'," kata Lulung.

(Kompas.com/Jessi Carina)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved