Maria Sang Jurnalis Palu Ekspress Tewas Dibunuh, Dugaan Sosok Pelakunya Bikin Kaget
Maria Yeane Agustuti (34) atau akrab disapa Maria Sandipu (Manda), jurnalis Palu Ekspres, meninggal dunia pada Jumat (17/3/2017).
TRIBUN-MEDAN.com - Maria Yeane Agustuti (34) atau akrab disapa Maria Sandipu (Manda), jurnalis Palu Ekspres, meninggal dunia pada Jumat (17/3/2017).
Ia diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca: Ustaz Alhabsy Marah Besar pada Mertua yang Blak-blakan Bocorkan Kisahnya, Jalur Hukum Ditempuh
Baca: Pengakuan Mengejutkan Nikita Mirzani, Sajad Ukra Ngeri di Atas Ranjang, Jorok dan Bikin Dia Pegal
Baca: Aih Dikritik Tajam Mantan Kekasih, Nikita Mirzani: Artis Sudah Lama Enggak laku, Tiba-tiba Nongol

Adik kandung korban, Syukur (30) mengatakan, sebelum tewas ia mendengar kakaknya cekcok dengan suaminya, Johanes (35).
Lalu ia pun menghampiri kosan korban yang berada persis di dekat kosannya di Jalan Tanjung Satu, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
"Saya sempat mengingatkan mereka untuk tidak ribut, karena sudah tengah malam. Tidak enak didengar tetangga. Setelah itu saya meninggalkan mereka berdua," ujar Syukur, Jumat (17/3/2017).
Baca: Waduuh Bikin Paspor Baru Harus Deposit Rp 25 Juta, Ini Penjelasan Imigrasi
Baca: Gara-gara Raisa, Kalangan Milenial Lebih Terpesona pada Jokowi Dibanding SBY, Ini Alasannya
Baca: Jokowi Mendadak Makan di Warung Emperan, Penjual Nasi: Merasa Seperti sedang Mimpi
Setelah meninggalkan tempat kos kakaknya, Syukur tidak mengetahui lagi apa yang terjadi.
Ia pun tidak curiga ketika Jumat pagi kamar kos kakaknya masih terkunci.
"Ketika siang saya pulang kerja, saya melihat kamar kos kakakku masih terkunci. Tapi perasaan saya sudah tidak enak, akhirnya saya buka kosnya dengan menggunakan obeng,” tuturnya.
Begitu dibuka, Syukur melihat Manda terbaring di tempat tidurnya dengan mengenakan selimut.