Sungguh Masygul, Ini Mimpi Akbar nan Mengiris Hati sebelum Ditelan Hidup-hidup oleh Ular Piton

Nurjaya menirukan isi mimpi Akbar bahwa ibunda mereka memanggil Akbar dan rindu sama anak-anak serta cucu-cucunya.

KOMPAS.Com
Akbar (25 Tahun), Seorang Petani Asal Dusun Pangerang Desa Salubiro Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat Tewas setelah dililit dan ditelan ular piton sepanjang lebih dari empat meter, Senin malam (27/3/2017). (KOMPAS.Com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Tiga hari sebelum ditemukan tewas ditelan ular piton raksasa, Akbar mimpi bertemu almarhumah ibunya.

Akbar mengungkapkan mimpinya kepada Nurjaya, adik kandung almarhum Akbar.

"Waktu malam Jumat, menelpon ke saya, nabilang (dia berkata) mimpika (saya mimpi) ketemu ibu," cerita Nurjaya kepada TribunSulbar.com, Selasa (28/3/2017) malam.

Baca: Ahmad Dhani Beri Pengecualian pada Tafsir Quraish Shihab, Ditanyai Waras atau Tidak?

Baca: Bikin Menangis, Akbar yang Dimangsa Ular Piton Ternyata Petik Sawit untuk Tujuan Ini

Akbar ditemukan tak bernyawa di perut ular piton raksasa, Senin (27/3/2017) malam, di kebun kelapa sawitnya, Dusun Pangeran, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Nurjaya menirukan isi mimpi Akbar bahwa ibunda mereka memanggil Akbar dan rindu sama anak-anak serta cucu-cucunya.

Jasad Akbar utuh dan pakaiannya ditelan piton
Jasad Akbar utuh dan pakaiannya ditelan piton (facebook)

"Napanggilka ibu, dia rindu, jadi saya bilang kita mi (lah) ke sini ibu, sama cucumu di sini, karena kita selalu ini di sini (di rumah Akbar) berkumpul," tutur Nurjaya menirukan cerita mimpi Akbar.

Nurjaya ketika itu, tak begitu hirau akan mimpin sang kakak.

Baca: Sasar Anies, Djarot: Kalau Presiden Tak Puas Kinerja Pembantunya, Pasti Dipecat

Baca: Viral, Sweater Jepang Berjuluk Pemusnah Keperjakaan Ludes Diburu di Pasaran

"Saya tidak terlalu respons itu hari, karena saya bilang biasa memang orang mimpi," katanya.

Batal Jemput Buah Hatinya

Kematian Akbar (25) ditelan ular piton raksasa belum diketahui istri, Muna.

"Saat ini istrinya ada di Palopo dan tidak bisa dikonfirmasi karena susah jaringan di tempatnya," kata Sekretaris Desa Salubiro, Junaedi, kepada tribun Tribunsulbar.com, Selasa (28/3/2017).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved