Sadar Berada dalam Tubuh yang Keliru, Veteran Perang Ini Mengaku Seorang Transjenger

Seorang veteran prajurit Perang Dunia II berusia 90 tahun, akhirnya mengaku sebagai seorang transjender.

BBC INDONESIA
Patricia Davies adalah prajurit yang berdinas militer saat Perang Dunia II. 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang veteran prajurit Perang Dunia II berusia 90 tahun, akhirnya mengaku sebagai seorang transjender.

Dia merasa selama puluhan tahun hidup di dalam 'tubuh yang keliru.'

Patricia Davies, dari Leicestershire, Inggris, yang berdinas militer antara April 1945 dan 1948, mengaku dia "hidup dalam dusta" sebagai seorang lelaki.

Davies menyebut, dia sudah menyadari sebagai seorang transjender di usia tiga tahun, dan akhirnya mengakui identitas jendernya itu kepada isterinya, pada tahun 1987.

Baca: Gila, TKI Indonesia Selingkuh via Video Live, Ternyata Prianya Punya Istri Baru Melahirkan

Baca: Ini Komentar Pedas Atalarik Syach Usai Blokir Nomor dan Buang Barang Istrinya di Plastik Sampah

"Mengakui identitas yang berbeda kepada para tetangga, rasanya bagai melepas beban berat di pundak selama ini," katanya.

"Saat itu, situasi di sekitar tidaklah aman untuk terbuka sebagai transjender," kata dia.

Patricia Davies
Patricia Davies 

"Mereka tak menyadari bahwa ini bukan sesuatu yang bisa disembuhkan," sebutnya lagi.

Bahkan, profesi medis sekalipun tak paham, karena mereka malah memberikan terapi dengan kejut listrik.

"Kita tidak bisa memamerkan diri sebagai transjender) karena akan menjadi bencana," kata Davies.

"Saya akan lalu digolongkan sebagai homoseksual, dan akan menyebabkan masalah di ketentaraan. Saya akan dipenjarakan."

Setelah mengaku orientasi jendernya kepada sang istri, mereka pun sepakat untuk tetap merahasiakannya. Lalu, isterinya membelikannya perhiasan dan gaun.

Mereka menikah selama 63 tahun sebelum istrinya meninggal enam tahun yang lalu.

Davies mengunjungi dokter tahun lalu, dan mendapat perawatan hormon perempuan.

"Saya telah merahasiakannya. Dan perlahan-lahan mulai menceritakannya ke beberapa tetangga saya. Semua orang mengatakan 'jangan khawatir, selama anda bahagia'," kata dia.

Davies kini mengaku menikmati bagian hidup yang baru. "Hal terbaiknya adalah diterima sebagai seorang perempuan. Itulah yang saya selalu inginkan sepanjang hidup saya."

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved