Berita Viral

Bobby Nasution Ikut 'Geruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Protes Pemotongan Anggaran Transfer ke Daerah

Belasan gubernur se-Indonesia “menggeruduk” kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa (7/10/2025) pagi. 

|
Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Gubernur Sumut Bobby Nasution saat diwawancarai di Kantor DPRD Sumut, Senin (29/9/2025). Bobby bersama belasan gubernur se-Indonesia “menggeruduk” kantor Menteri Keuangan Purbaya di Jakarta, Selasa (7/10/2025) pagi, untuk protes pemotongan anggaran transfer ke daerah. 

TRIBUN-MEDAN.com - Belasan gubernur se-Indonesia “menggeruduk” kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa (7/10/2025) pagi. 

Para gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini menemui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk membahas dana transfer pusat ke daerah yang turun drastis.

Di antara para kepala daerah yang hadir di kantor Menkeu, terdapat Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution.

Dilansir Tribunnews.com, Bobby terpantau sampai di lokasi sekitar pukul 09.10 WIB.

Selain Bobby terlihat beberapa kepala daerah lainnya seperti Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda hingga Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

Kemudian pada pukul 09.14 WIB Purbaya datang di kantornya setelah dari Balai Kota Jakarta menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. 

Purbaya mengatakan, pertemuan ini dilakukan atas permintaan APSSI. Kemungkinan para kepala daerah itu ingin membicarakan mengenai anggaran transfer ke daerah (TKD) dan dana bagi hasil (DBH).

"Saya belum tahu. Mereka pengen ketemu, ya udah saya temuin," ujar Purbaya di kantornya, Jakarta, Selasa (7/10/2025). 

Untuk diketahui, pemerintah telah menambah alokasi anggaran TKD dalam APBN 2026 sebesar Rp 43 triliun dari Rp 649,99 triliun menjadi Rp 693 triliun. 

Namun meski telah ditambah, anggaran TKD 2026 tetap lebih kecil dibandingkan alokasi pada APBN 2025 sebesar Rp 919,87 triliun. 

"Mau protes? Tapi biar aja kita lihat keuangan daerah kita seperti apa, keuangan pemerintah seperti apa, kita atur sesuai kondisi keuangan," ujar Purbaya.

Baca juga: Saat Topan Ginting Bawa Bundelan Visi Misi Bobby Nasution pada Sidang Korupsi Jalan di Sumut

Usai pertemuan, Gubernur Sherly Tjoanda mengatakan semua Pemda tidak setuju dengan pemotongan TKD yang dilakukan Kementerian Keuangan.

"Semuanya tidak setuju karena kemudian kan ada beban PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang cukup besar dan ada janji untuk pembangunan jalan dan jembatan yang cukup besar. Dengan pemotongan yang rata-rata setiap daerah hampir sekitar 20-30 persen untuk level provinsi dan di level kabupaten bahkan ada tadi dari Jawa Tengah yang hampir 60-70 persen , itu berat untuk pembangunan infrastruktur," tutur Sherly, Selasa (7/10/2025).

Keluhan serupa disampaikan Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang anggaran daerahnya dipotong hingga 25 persen pada 2026. 

Ia berharap Purbaya mengevaluasi agar pertumbuhan ekonomi bisa seperti yang diharapkan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved