Pembunuhan Sadis
7 Keanehan Pembantaian Keji Satu Keluarga, Tamu Misterius Hingga Dibakar Hidup-hidup
Sejumlah keanehan muncul dalam pembunuhan keji yang menewaskan satu keluarga di Kota Medan, Minggu (9/4/2017).
TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah keanehan muncul dalam pembunuhan keji yang menewaskan satu keluarga di Kota Medan, Minggu (9/4/2017).
Pembunuhan ini menewaskan pasangan suami istri, mertua dan dua anak mereka dibantai penjahat diduga berjumlah dua orang.
Hanya seorang bayi di bawah usia lima tahun, Kinara (4), anak bungsu, yang selamat. Itu pun kondisi kritis.
Baca: Keji, ISIS Bunuh dan Memutilasi Ratusan Warga Mosul Lalu Mayatnya Digantung di Tiang Listrik
Baca: Pembunuhan Keji Sekeluarga, Hanya Bayi Kinara yang Selamat
Baca: Memilukan, Pengakuan Bayi Selamat Korban Pembunuhan Sekeluarga: Teman Ayah yang Terakhir Datang
Para korban adalah suami-istri Riyanto (40) dan Sri Ariyani (35), serta dua anak, Naya (13), dan Gilang (8). Mereka warga Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli. Sumarni (60), mertua Riyanto juga meninggal.
Semua anggota keluarga tidak luput dari aksi penjahat. Balita Kinara, kini pun masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Pembunuhan yang terjadi di Mabar, Medan Deli, Minggu (9/4) cukup tragis, pasalnya satu keluarga, terdiri lima orang meninggal dunia. Pada umumnya, mereka meninggal karena benda tajam.
1. Kinara Tidak Dieksekusi
Adapun Kinara masih kritis dan dirawat di Rumah Sakit Mitra Medica, karena mengalami luka pada bagian kepala, wajah dan mata sebelah kiri.
Warga dan petugas kepolisian menemukan Kinara dalam kondisi luka-luka, sembunyi di kolong tempat tidur di kamar utama.
Setelah membunuh satu keluarga, kenapa Kinara tidak turut dieksekusi oleh penjahat ini? Apakah dia karena masih balita hingga diduga menurut pemikiran pembunuh itu tidak bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan?
2. Satu Keluarga Diduga Dibakar
Pada pekan yang sama, Kamis, 6 April 2017, kejahatan menyasar satu keluarga juga terjadi. Lokasi kejadahan di Simpang Gardu Jalan Lau Cih Kuta, Kelurahan Sidomulio, Kecamatan Medan Tuntungan.